Manado (ANTARA) - Badan anggaran DPRD Kota Manado memberikan sejumlah catatan atas laporan keuangan terutama pendapat dan rekomendasi terhadap pelaksanaan APBD 2018.
"Terhadap pelaksanaan APBD 2018 ,kami memberikan rekomendasi sebanyak lima butir yang pada dasarnya, mengingatkan pemerintah untuk mengelola keuangan daerah dengan lebih baik lagi," kata juru bicara badan anggaran, legislator Roni Makawata, dalam paripurna DPRD Manado.
Dia menyebutkan rekomendasi pertama adalah banggar mengingatkan pemerintah supaya dalam pengelolaan keuangan mencerminkan prinsip dasar penegaraan transparansi dan akuntabilitas publik dalam semua tahapan mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban.
Rekomendasi berikutnya adalah prinsip transparansi dan akuntabilitas publik harus diberlakukan kepada semua lembaga pengguna anggaran pemerintah daerah, yang bekerja atas legalitas dan legitimasi masyarakat karena itu semua penyelenggara pemerintah kota harus mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah pada rakyat.
Selanjutnya apakah kata makawata adalah semua temuan BPK RI harus ditindaklanjuti dengan mempertimbangkan komitmen waktu menjadi perhatian bersama kemudian adalah merekomendasikan pemerintah memperkuat pengawasan secara internal dari perencanaan sampai pertanggungjawaban, caranya dengan mengoptimalkan pendampingan inspektorat kota serta tidak ada intoleransi pelanggaran apapun
"Rekomendasi terakhir yang kami sampaikan adalah terhadap silpa pada APBD 2018 yang berjumlah Rp211,33 miliar telah diperhitungkan untuk menutup kekurangan APBD Manado 2019 jadi pemerintah harus mengambil langkah strategis dalam perencanaan APBD 2019," katanya.
Terhadap seluruh rekomendasi yang disampaikan oleh badan anggaran DPRD tersebut, wali kota Manado, Vicky Lumentut, menyampaikan terima kasih dan menyanggupi untuk melaksanakan dengan cara mengingatkan serta menginstruksikan jajarannya untuk melakukan hal tersebut secepatnya dengan benar.
"Tentu semua rekomendasi yang disampaikan akan dilaksanakan oleh pemerintah termasuk melakukan berbagai perbaikan dan semakin transparan dalam pengelolaan keuangan sehingga kedepannya menjadi semakin baik," kata Lumentut. ***
"Terhadap pelaksanaan APBD 2018 ,kami memberikan rekomendasi sebanyak lima butir yang pada dasarnya, mengingatkan pemerintah untuk mengelola keuangan daerah dengan lebih baik lagi," kata juru bicara badan anggaran, legislator Roni Makawata, dalam paripurna DPRD Manado.
Dia menyebutkan rekomendasi pertama adalah banggar mengingatkan pemerintah supaya dalam pengelolaan keuangan mencerminkan prinsip dasar penegaraan transparansi dan akuntabilitas publik dalam semua tahapan mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban.
Rekomendasi berikutnya adalah prinsip transparansi dan akuntabilitas publik harus diberlakukan kepada semua lembaga pengguna anggaran pemerintah daerah, yang bekerja atas legalitas dan legitimasi masyarakat karena itu semua penyelenggara pemerintah kota harus mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah pada rakyat.
Selanjutnya apakah kata makawata adalah semua temuan BPK RI harus ditindaklanjuti dengan mempertimbangkan komitmen waktu menjadi perhatian bersama kemudian adalah merekomendasikan pemerintah memperkuat pengawasan secara internal dari perencanaan sampai pertanggungjawaban, caranya dengan mengoptimalkan pendampingan inspektorat kota serta tidak ada intoleransi pelanggaran apapun
"Rekomendasi terakhir yang kami sampaikan adalah terhadap silpa pada APBD 2018 yang berjumlah Rp211,33 miliar telah diperhitungkan untuk menutup kekurangan APBD Manado 2019 jadi pemerintah harus mengambil langkah strategis dalam perencanaan APBD 2019," katanya.
Terhadap seluruh rekomendasi yang disampaikan oleh badan anggaran DPRD tersebut, wali kota Manado, Vicky Lumentut, menyampaikan terima kasih dan menyanggupi untuk melaksanakan dengan cara mengingatkan serta menginstruksikan jajarannya untuk melakukan hal tersebut secepatnya dengan benar.
"Tentu semua rekomendasi yang disampaikan akan dilaksanakan oleh pemerintah termasuk melakukan berbagai perbaikan dan semakin transparan dalam pengelolaan keuangan sehingga kedepannya menjadi semakin baik," kata Lumentut. ***