Manado, (Antaranews Sulut) - Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban membuka secara resmi kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota Bitung di Lapangan Kantor Walikota Bitung.
Dalam sambutannya, Lomban mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya berorientasi pada kejuaraan semata, tjetapi penting juga bagaimana esensi pendidikan itu sendiri yakni menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar.
“Memang benar O2SN dan FLS2N adalah ajang kompetisi dan asah kemampuan, tapi pada dasarnya lomba ini merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal pola pikir, olah hati dan olah rasa serta pengembangan sikap kepribaadian siswa.” Tutur Lomban.
Pengembangan sikap disini, lanjut Lomban adalah sikap saling menghargai, saling menghormati memelihara rasa solidaritas dan toleransi karena kalah atau menang bukanlah tujuan melainkan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan. Kegiatan ini pun merupakan momen yang tepat bagi adik-adik siswa untuk berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara sehat sekaligus memberikan pengalaman belajar yang baik untuk belajar bekerja sama dan mematuhi aturan yang ditetapkan.
“Saya mengimbau kepada para panitia, wasit, guru dan para siswa untuk menjaga pelaksanaan kegiatan ini agar berjalan dengan baik, kata Lomban sembari berharap pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar, menghasilkan prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan di kota Bitung.
Turut hadir Sekkot Bitung Audy Pangemanan, Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, kadis pendidikan kota Bitung, guru, siswa dan instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Lomban mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya berorientasi pada kejuaraan semata, tjetapi penting juga bagaimana esensi pendidikan itu sendiri yakni menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar.
“Memang benar O2SN dan FLS2N adalah ajang kompetisi dan asah kemampuan, tapi pada dasarnya lomba ini merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal pola pikir, olah hati dan olah rasa serta pengembangan sikap kepribaadian siswa.” Tutur Lomban.
Pengembangan sikap disini, lanjut Lomban adalah sikap saling menghargai, saling menghormati memelihara rasa solidaritas dan toleransi karena kalah atau menang bukanlah tujuan melainkan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan. Kegiatan ini pun merupakan momen yang tepat bagi adik-adik siswa untuk berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara sehat sekaligus memberikan pengalaman belajar yang baik untuk belajar bekerja sama dan mematuhi aturan yang ditetapkan.
“Saya mengimbau kepada para panitia, wasit, guru dan para siswa untuk menjaga pelaksanaan kegiatan ini agar berjalan dengan baik, kata Lomban sembari berharap pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar, menghasilkan prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan di kota Bitung.
Turut hadir Sekkot Bitung Audy Pangemanan, Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, kadis pendidikan kota Bitung, guru, siswa dan instansi terkait lainnya.