Tomohon, (AntaraSulut) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Jimmy F Eman mengatakan kemajuan perkotaan saat ini akan berimplikasi pada perubahan tata ruang yang sudah ditetapkan sebelumnya.
"Perkembangan kota yang sangat pesat akan mengubah tata ruang karena sudah tidak sesuai lagi dengan arah kebijakan pemerintah daerah yang tertuang dalam Perda Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tomohon tahun 2013-2033," kata Wali Kota Jimmy pada sosialisasi perangkat tata ruang di Tomohon, Rabu.
Perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian lahan dan peningkatan pelayanan masyarakat merupakan salah satu faktor yang penting menjawab tantangan pengembangan Kota Tomohon ke depan.
"Perkembangan pembangunan akan berimbas pada pemenuhan lahan tanah. Minimnya lahan milik pemerintah kota dan ketersediaan dana yang masih sangat terbatas merupakan suatu kendala pembangunan jalan sebagai sarana transportasi yang terus bertambah setiap tahunnya," katanya.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan Pemerintah Kota Tomohon telah merencanakan pembangunan ruas jalan baru, yakni ruas jalan lingkar barat luar tahun depan, ruas jalan PPWG-Dinas Perhubungan dan pelebaran jalan lingkar timur pada tahun ini dalam menunjang transportasi.
"Mudah-mudahan sosialisasi yang dihadiri oleh Camat Tomohon Selatan dan Camat Tomohon Tengah serta para lurah memberikan dampak positif," katanya.
Dia menambahkan, jajaran pemerintah kelurahan dan kecamatan menyosialisasikan program pemerintah ini kepada masyarakat agar mendukung penuh program pembangunan yang bergulir saat ini.
"Partisipasi masyarakat adalah faktor penentu keberhasilan pembangunan kota," ujarnya.
Kota Tomohon patut berbangga karena menjadi salah satu daerah di Sulawesi Utara yang diberikan kepercayaan oleh KPK menyediakan sistem pelayanan yang cepat dan andal, ditunjuang dengan pelayanan transportasi gratis ke kantor pelayanan publik.
"Semua ini akan berhasil apabila masyarakat ikut berperan aktif dalam menunjang kebijakan pemerintah Kota Tomohon," kata dia. ***4***
Sigit Pinardi
(T.K011/B/S024/S024) 13-09-2017 21:31:01
"Perkembangan kota yang sangat pesat akan mengubah tata ruang karena sudah tidak sesuai lagi dengan arah kebijakan pemerintah daerah yang tertuang dalam Perda Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tomohon tahun 2013-2033," kata Wali Kota Jimmy pada sosialisasi perangkat tata ruang di Tomohon, Rabu.
Perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian lahan dan peningkatan pelayanan masyarakat merupakan salah satu faktor yang penting menjawab tantangan pengembangan Kota Tomohon ke depan.
"Perkembangan pembangunan akan berimbas pada pemenuhan lahan tanah. Minimnya lahan milik pemerintah kota dan ketersediaan dana yang masih sangat terbatas merupakan suatu kendala pembangunan jalan sebagai sarana transportasi yang terus bertambah setiap tahunnya," katanya.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan Pemerintah Kota Tomohon telah merencanakan pembangunan ruas jalan baru, yakni ruas jalan lingkar barat luar tahun depan, ruas jalan PPWG-Dinas Perhubungan dan pelebaran jalan lingkar timur pada tahun ini dalam menunjang transportasi.
"Mudah-mudahan sosialisasi yang dihadiri oleh Camat Tomohon Selatan dan Camat Tomohon Tengah serta para lurah memberikan dampak positif," katanya.
Dia menambahkan, jajaran pemerintah kelurahan dan kecamatan menyosialisasikan program pemerintah ini kepada masyarakat agar mendukung penuh program pembangunan yang bergulir saat ini.
"Partisipasi masyarakat adalah faktor penentu keberhasilan pembangunan kota," ujarnya.
Kota Tomohon patut berbangga karena menjadi salah satu daerah di Sulawesi Utara yang diberikan kepercayaan oleh KPK menyediakan sistem pelayanan yang cepat dan andal, ditunjuang dengan pelayanan transportasi gratis ke kantor pelayanan publik.
"Semua ini akan berhasil apabila masyarakat ikut berperan aktif dalam menunjang kebijakan pemerintah Kota Tomohon," kata dia. ***4***
Sigit Pinardi
(T.K011/B/S024/S024) 13-09-2017 21:31:01