Manado, (Antarasulut) - Dinas Pendidikan Kota Manado, Sulawsi Utara, masih memproses sekolah-sekolah yang berhak penerima dana alokasi khusus (DAK) 2016.

"Verifikasi sudah kami lakukan, tetapi kami masih harus menunggu pergeseran anggaran selesai, baru ditetapkan," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Manado, James Monolimay di Manado, Minggu.

Monolimay mengatakan, pergeseran anggaran harus dilakukan karena DAK yang diturunkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI masih dalam bentuk "gelondongan" sehingga harus dibagi dulu.

Untuk tahun 2016 ini, Kota Manado mendapatkan alokasi DAK pendidikan sebesar Rp13,14 miliar yang diperuntukan khusus bagi Sekolah Dasar (SD) saja.

Namun dia mengakui proposal permohonan untuk menerima bantuan dari DAK pendidikan 2016 sudah masuk sejak Januari dan verifikasi sudah dilakukan tetapi prosesnya masih belum selesai.

"Namun kami akan mengupayakan agar Juni ini penerimanya sudah bisa diumumkan oleh Disdik sehingga pelaksanaan proyek bisa segera berjalan," katanya.

Untuk DAK 2016, kata Monilimay, sesuai dengan ketentuan hanya untuk SD dan diperuntukannya bagi sarana dan prasarana pendidikan.

"Untuk sarasan yang akan dibangun adalah ruang kelas baru, rehabilitasi ruang kelas, perpustakaan, jamban dan rumah dinas guru dan prasarana untuk peningkatan mutu adalah pengadaan buku referensi, multi media dan alat peraga," katanya.

Dia mengatakan, meskipun belum ada yang ditentukan sebagai penerima bantuan, tetapi sudah ada sekolah yang diprioritaskan untuk menjadi penerima DAK karena tahun sebelumnya belum mendapatkannya. ***4***




Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024