Manado, (Antarasulut) - Sebanyak 4.661 orang guru di Kota Manado, Sulawesi Utara, mengikuti uji kompetensi guru (UKG) 2015, kata Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Manado,Anatje Wokas.
"Jumlah guru yang mengikuti UKG lebih sedikit dari yang terdaftar sebagai peserta, untuk tahun ini," kata Wokas, di Manado.
"Jumlah guru yang mengikuti UKG lebih sedikit dari yang terdaftar sebagai peserta, untuk tahun ini," kata Wokas, di Manado.
Dia mengatakan, secara resmi peserta UKG dari Manado, terdafar sebanyak 5.483 orang, tetapi 822 orang tidak ikut sejak awal pelaksanaan, dan harus ikut tahun depan lagi.
Wokas mengatakan, pelaksanaan UKG dilakukan di 16 sekolah di Manado, dan berlangsung sejak 9 November lalu dan hasilnya langsung diketahui Kementerian Pendidikan karena dilakukan secara online.
Untuk nilai minimal kata Wokas, harus mencapai standar 5,4, dibawah itu tidak akan diluluskan, sehingga semua guru peserta harus mencapai nilai yang dimaksudkan.
"Kedepan nanti sudah diprogramkan nilai minimal akan terus naik sampai ke standar 7,8 untuk setiap peserta baru bisa dinyatakan lulus dalam UKG ini," katanya.
Wokas mengatakan, UKG dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui spesifikasi mengajar para guru, dan pada akhirnya akan tahu bagaimana kompetensi mengajar para tenaga pendidik di Indonesia termasuk Manado.
Dia mengatakan, UKG dilaksanakan setiap tahun dan wajib diikuti oleh para guru, termasuk pengawas dari tingkat paling dasar sampai SMA dan SMK sehingga akan meningkatkan mutu pendidikan kedepan.
Menurut Wokas, untuk ikut dalam UKG tidak ada syarat khusus yang harus dimiliki seorang guru, jadi semua berhak ikut untuk melihat kemampuan dan spesifikasi mengajar mereka. ***4***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 22-11-2015 18:53:57
Wokas mengatakan, pelaksanaan UKG dilakukan di 16 sekolah di Manado, dan berlangsung sejak 9 November lalu dan hasilnya langsung diketahui Kementerian Pendidikan karena dilakukan secara online.
Untuk nilai minimal kata Wokas, harus mencapai standar 5,4, dibawah itu tidak akan diluluskan, sehingga semua guru peserta harus mencapai nilai yang dimaksudkan.
"Kedepan nanti sudah diprogramkan nilai minimal akan terus naik sampai ke standar 7,8 untuk setiap peserta baru bisa dinyatakan lulus dalam UKG ini," katanya.
Wokas mengatakan, UKG dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui spesifikasi mengajar para guru, dan pada akhirnya akan tahu bagaimana kompetensi mengajar para tenaga pendidik di Indonesia termasuk Manado.
Dia mengatakan, UKG dilaksanakan setiap tahun dan wajib diikuti oleh para guru, termasuk pengawas dari tingkat paling dasar sampai SMA dan SMK sehingga akan meningkatkan mutu pendidikan kedepan.
Menurut Wokas, untuk ikut dalam UKG tidak ada syarat khusus yang harus dimiliki seorang guru, jadi semua berhak ikut untuk melihat kemampuan dan spesifikasi mengajar mereka. ***4***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 22-11-2015 18:53:57