Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Pemkot Manado terus meningkatkan program perlindungan tenaga kerja di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

"BPJAMSOSTEK bersama Pemkot Manado melanjutkan kolaborasi untuk memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat di kota ini," kata Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan kolaborasi Pemerintah Kota Manado dan BPJS ketenagakerjaan menjadi momentum untuk memonitor keberhasilan program perlindungan terhadap tenaga kerja.

Sualang menjelaskan pihaknya juga berkomitmen untuk dapat terus mendorong peningkatan manfaat perlindungan sosial kepada masyarakat.

“BPJAMSOSTEK dan Pemkot Manado tetap berkomitmen untuk meneruskan program BPJS Ketenagakerjaan dengan memperluas cakupan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat,” katanya.

Kepala BPJAMSOSTEK Sulut Sunardy Syahid mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Manado yang selama ini telah berjalan optimal sebagaimana mandat dari instruksi presiden nomor 2 tahun 2021.

Sunardy menjelaskan capaian perlindungan tenaga kerja di Kota Manado mencapai 85 persen sepanjang tahun 2024.

“Pemkot Manado sudah sangat optimal memberi dukungan, bahkan telah sesuai dengan inpres nomor 2 tahun 2022, mulai dari perlindungan ASN, Non ASN, Pekerja rentan hingga terakhir perlindungan bagi badan adhoc penyelenggara pemilu,” kata Sunardy.

Ia berharap dengan adanya pertemuan dengan pihak Pemerintah Kota Manado, berbagai program perlindungan terhadap tenaga kerja akan dapat ditingkatkan lagi.

“Saya yakin dengan capaian ini bisa dikembangkan ke depan dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Kota Manado,” tambah Sunardy.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2025