Manado (ANTARA) - Pegadaian V Manado mampu membuka sebanyak 16.336 rekening produk Pegadaian pada  September 2024 guna mendukung Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"BIK 2024 telah dimulai sejak bulan September 2024, dan pada bulan tersebut, kami mampu membuka rekening hingga mencapai 16.336," kata Pemimpin Pegadaian Wilayah V Manado Pratikno, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan, rekening sebanyak 16.336  untuk semua produk unggulan dari Pegadaian seperti Tabungan Emas, Kredit Cepat Aman (KCA), Krasida, Gadai Emas, Emas, RAHN, Arrum Emas, Arrum Haji, Arrum Safar, Kreasi, Kresna, Rahn Tasjily Tanah, Arrum Mikro, Amanah, Digital Landing dan Kupedes.

Produk yang paling mendominasi yakni KCA hingga mencapai 10.762 rekening, kemudian emas 4.063 rekening, Kredit Gadai Sistem Angsuran (Krasida) sebanyak 1.080, kemudian RAHN yakni perjanjian gadai yang dilakukan atas dasar hukum syariah sebanyak 1.275.

Pratikno menjelaskan untuk bulan BIK 2024 yakni selama September dan Oktober, jadi, kemungkinan jumlah ini masih akan bertambah dengan data di bulan ini.

"Saya harap dengan adanya penambahan rekening di BIK 2024, target inklusi dan literasi keuangan di Sulut akan tercapai," jelasnya.

Pegadaian, katanya, terus melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa untuk memiliki rekening tabungan emas.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Robert Sianipar mengatakan Pelaksanaan BIK tahun 2024 mengangkat tema “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif” yang dimulai sejak September melalui Road To BIK dan puncaknya di Oktober.

Kondisi literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia jika dilihat dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024, Tingkat Literasi di tahun 2023 sebesar 65,43 persen, sedangkan tingkat inklusi tahun 2023 sebesar 75,02 persen di tahun 2023.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024