Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) mengimplementasikan metode pembelajaran "gampang, asyik, dan menyenangkan (gasing)" di Desa Tanamon, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut).

"Kali ini kami menyosialisasikan metode gasing dalam pembelajaran matematika di MIS Muhammadiyah Tanamon," kata
Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Minsel Mohammad Z Attamimi di Amurang, Jumat.

Kegiatan ini dihadiri oleh 23 orang guru dan tenaga kependidikan madrasah.

Dalam arahannya, Attamimi menekankan bahwa sosialisasi metode gasing ini merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Agama Provinsi Sulut yang harus disampaikan secara masif kepada para guru kelas di madrasah ibtidaiyah dan guru mata pelajaran matematika di jenjang MTs/MA.

"Kepada para guru dan kepala madrasah, saya ingatkan agar kita saling bersinergi untuk mempraktikkan penggunaan metode ini kepada para siswa," ujarnya.

Hadir sebagai narasumber Ramlah Abbas, Pengembang Teknologi Pembelajaran pada Bidang Pendis Kanwil Kemenag Sulawesi Utara.

Metode gasing ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam pelajaran matematika dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024