Manado (ANTARA) - Menargetkan zero pemungutan suara ulang (PSU) di Pilkada 2024, KPU Kota Manado menegaskan integritas bahkan menunda pelantikan dua anggota PPS dari kelurahan Sumompo.
"Kita menargetkan nol PSU, dalam Pilkada nanti jadi berharap semua jajaran tetap berintegritas," kata Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, semua upaya dilakukan terutama dengan menegaskan integritas kepada seluruh jajaran yang ada, mulai dari KPPS hingga KPU termasuk PPS.
Sedangkan ketua divisi Sosdikli Parmas dan SDM KPU Manado, Ramly Pateda, mengatakan bahwa pihaknya memang menunda pelantikan, karena harus mengklarifikasi hal itu pada keduanya.
"Kami memang menunda pelantikan dua anggota PPS dari Sumompo, Kecamatan Tuminting, karena ada laporan ," kata Pateda.
Para anggota PPS siap-siap dilantik (1)
Pateda mengatakan, untuk memastikan laporan tersebut, apakah benar atau hanya fitnah semata, pihaknya akan melakukan klarifikasi sesuai regulasi, kepada calon dimaksud.
Kedua calon yang masih ditunda pelantikannya itu, kata Pateda, adalah satu perempuan yang bernama Vera Sumombo dan seorang laki-laki, Iqbal Sadu.
Kedua orang itu katanya, harus memberikan keterangan dan penjelasan kepada KPU Manado, mengenai tanggapan masyarakat yang disampaikan kepada KPU sebelum pelantikan.
"Jika bisa memberikan penjelasan dan membuktikan dengan akurat, bahwa apa yang dilaporkan itu tidak benar, keduanya akan dilantik, menyusul di kantor KPU," kata Pateda.
Komisioner KPU Sulawesi Utara, Lany Ointoe, mengatakan, memang ada dua anggota PPS yang ditunda pelantikannya, karena harus melewati tahapan klarifikasi dari KPU Manado dulu.
Para anggota PPS siap-siap dilantik (1)
"Memang dari 261 yang harusnya dilantik, ada dua yang terpaksa ditangguhkan pelantikannya untuk diklarifikasi dulu. Tetapi jika sudah selesai dan bisa menjelaskan dengan bukti, tentu sesuai dengan regulasi akan dilantik," katanya.
Lany berharap kiranya seluruh PPS di Manado, tetap mempertahankan integritas, sebagaimana sudah ditegaskan sejak awal, sehingga bisa bekerja dengan baik sesuai ketentuan yang ada.
"Kita menargetkan nol PSU, dalam Pilkada nanti jadi berharap semua jajaran tetap berintegritas," kata Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, semua upaya dilakukan terutama dengan menegaskan integritas kepada seluruh jajaran yang ada, mulai dari KPPS hingga KPU termasuk PPS.
Sedangkan ketua divisi Sosdikli Parmas dan SDM KPU Manado, Ramly Pateda, mengatakan bahwa pihaknya memang menunda pelantikan, karena harus mengklarifikasi hal itu pada keduanya.
"Kami memang menunda pelantikan dua anggota PPS dari Sumompo, Kecamatan Tuminting, karena ada laporan ," kata Pateda.
Pateda mengatakan, untuk memastikan laporan tersebut, apakah benar atau hanya fitnah semata, pihaknya akan melakukan klarifikasi sesuai regulasi, kepada calon dimaksud.
Kedua calon yang masih ditunda pelantikannya itu, kata Pateda, adalah satu perempuan yang bernama Vera Sumombo dan seorang laki-laki, Iqbal Sadu.
Kedua orang itu katanya, harus memberikan keterangan dan penjelasan kepada KPU Manado, mengenai tanggapan masyarakat yang disampaikan kepada KPU sebelum pelantikan.
"Jika bisa memberikan penjelasan dan membuktikan dengan akurat, bahwa apa yang dilaporkan itu tidak benar, keduanya akan dilantik, menyusul di kantor KPU," kata Pateda.
Komisioner KPU Sulawesi Utara, Lany Ointoe, mengatakan, memang ada dua anggota PPS yang ditunda pelantikannya, karena harus melewati tahapan klarifikasi dari KPU Manado dulu.
"Memang dari 261 yang harusnya dilantik, ada dua yang terpaksa ditangguhkan pelantikannya untuk diklarifikasi dulu. Tetapi jika sudah selesai dan bisa menjelaskan dengan bukti, tentu sesuai dengan regulasi akan dilantik," katanya.
Lany berharap kiranya seluruh PPS di Manado, tetap mempertahankan integritas, sebagaimana sudah ditegaskan sejak awal, sehingga bisa bekerja dengan baik sesuai ketentuan yang ada.