Manado (ANTARA) -  Bawaslu Kota Manado mengajak saksi parpol untuk bersama membantu ikut mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara, di seluruh TPS setempat, pada 14 Februari nanti. 

"Kami menyampaikan ini, mengingat pengawas TPS (PTPS) terbatas, hanya ada satu pengawas, di tiap lokasi, jadi kehadiran saksi parpol maupun perorangan itu sangat berarti," kata Pimpinan Bawaslu Manado, Heard Runtuwene, saat menggelar pelatihan saksi parpol sekecamatan di Manado, Rabu. 

Heard Runtuwene mengatakan, kehadiran para saksi parpol di TPS, akan membantu dalam pengawasan. Apalagi, bisa dipastikan dari sisi keterampilan mereka lebih baik, sebab sudah terlatih di parpol, selama bertahun-tahun.

Berbeda dengan PTPS, katanya, yang walaupun sudah mendapatkan pelatihan, tetapi sebagian adalah pengalaman pertama. Sehingga tidak akan terampil yang sudah berpengalaman.  

Apalagi kata Heard Runtuwene, saksi parpol ada 16 orang, maka keberadaanya di TPS sudah membantu Bawaslu secara langsung. Jika ada masalah, bisa melihat termasuk jika ada kecurangan bisa mencatat dan menyampaikanya pada pengawas di TPS. 

Heard juga berharap pemungutan suara dimulai tepat pada waktunya yakni pukul 07.00 Wita, supaya semua berjalan menurut jadwal. Walaupun memang dibolehkan menunggu sampai 30 menit supaya semua saksi parpol hadir. 

Heard juga mengingatkan, seluruh saksi parpol tetap menjaga kesehatan dan jangan sakit, sampai pada hari pemungutan dan penghitungan supaya bisa bertugas dengan baik, termasuk ikut mengawasi jalannya semua kegiatan di hari H tersebut. 

"Harapan kami semua sehat dan siap bertugas dengan benar, di 1.371 TPS di Manado, sehingga pesta demokrasi juga berlangsung dengan baik nantinya," katanya. 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024