Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo/BSG) mampu menghimpun dana masyarakat pada tahun 2023 hingga sebesar Rp15,51 triliun.
"Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terhimpun ini menunjukkan kepercayaan dan keyakinan pelanggan terhadap layanan dan stabilitas Bank SulutGo," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis.
Dia mengatakan selain menjemput bola untuk meningkatkan DPK, pihaknya juga mendorong penggunaan layanan digital.
Direktur Kepatuhan BSG Machmud Turuis mengatakan BSG terus memperkuat layanan digital guna meningkatkan Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah.
"Kami akan fokus pengembangan layanan digital dengan memperkuat IT," kata Machmud.
Dia mengatakan pengembangan layanan digital BSG, optimis akan ada banyak perubahan khususnya pada peningkatan dana pihak ketiga (DPK) yakni CASA.
Ia menjelaskan, meningkatnya DPK dan aset juga akan makin tinggi, sehingga BSG berharap layanan digital baik BSG touch dan QRIS BSG akan mampu meningkatkan CASA BSG.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun mengatakan peningkatan DPK khususnya CASA akan menggerakkan ekonomi daerah.
Winter mengatakan jika aktivitas CASA tinggi, menandakan kegiatan ekonomi di daerah berjalan baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BSG mampu menghimpun dana masyarakat hingga Rp15,51 triliun
"Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terhimpun ini menunjukkan kepercayaan dan keyakinan pelanggan terhadap layanan dan stabilitas Bank SulutGo," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis.
Dia mengatakan selain menjemput bola untuk meningkatkan DPK, pihaknya juga mendorong penggunaan layanan digital.
Direktur Kepatuhan BSG Machmud Turuis mengatakan BSG terus memperkuat layanan digital guna meningkatkan Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah.
"Kami akan fokus pengembangan layanan digital dengan memperkuat IT," kata Machmud.
Dia mengatakan pengembangan layanan digital BSG, optimis akan ada banyak perubahan khususnya pada peningkatan dana pihak ketiga (DPK) yakni CASA.
Ia menjelaskan, meningkatnya DPK dan aset juga akan makin tinggi, sehingga BSG berharap layanan digital baik BSG touch dan QRIS BSG akan mampu meningkatkan CASA BSG.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun mengatakan peningkatan DPK khususnya CASA akan menggerakkan ekonomi daerah.
Winter mengatakan jika aktivitas CASA tinggi, menandakan kegiatan ekonomi di daerah berjalan baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BSG mampu menghimpun dana masyarakat hingga Rp15,51 triliun