Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) Sarbin Sehe meminta agar Barang Milik Negara (BMN) dimanfaatkan dengan baik untuk kualitas pendidikan di daerah tersebut.

"Kali ini ada dua madrasah yang menerima bantuan berupa gedung dan bangunan yang bersumber dari dana SBSN," kata Sarbin, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan dua madrasah yang menerima kali ini yakni MTsN 1 dan MTsN 2 Kotamobagu menerima Barang Milik Negara (BMN) berupa gedung dan bangunan serta peralatan dan mesin yang bersumber dari dana SBSN Tahun 2023.

Kedua kepala madrasah negeri Kota Kotamobagu hadir bersama para kepala kemenag dan kepala madrasah se Sulut penerima bantuan berupa gedung dan bangunan yang bersumber dari dana SBSN.

Kakanwil meminta agar Barang Milik Negara (BMN) harus dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya, tidak boleh dialihfungsikan. Aset Negara harus dijaga dan dirawat serta digunakan secara baik dan bertanggung jawab.

Dia juga berharap para kepala madrasah bekerja lebih cerdas dan cekatan sesuai tugas dan fungsi sesuai dengan regulasi.

Kepala MTsN 2 Kotamobagu Tensy Daun mengatakan bahwa, Barang Milik Negara yang telah diserahterimakan berupa bangunan 3 lantai yakni lab  IPA terpadu, termasuk lab Komputer 2 ruang beserta isinya 34 unit PC, lab ipa 2 ruang, lap PAI dan perpustakaan lengkap dengan meubelair.

Tensy mengucap syukur dengan bantuan dari pemerintah, ini akan bermanfaat untuk anak didik dan akan meningkatkan kualitas anak didik dan pendidikan di madrasah. 

Begitu juga dengan Kepala MTsN 1 Kotamobagu Idang Simbala sangat bersyukur dan berharap dengan adanya gedung dari dana SBSN ini akan meningkatkan pelayanan pada pembelajaran siswa sehingga hasil belajar siswa meningkat dan berkualitas.

Informasi bahwa rencana peresmian gedung yang bersumber dari dana SBSN akan di pusatkan di MAKN Kabupaten Bolaang Mongondow dan akan diresmikan langsung oleh Dirjen Pendis Kemenag RI pada minggu terakhir bulan Januari.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024