Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw mengajak pemerintah daerah kabupaten dan kota mengadopsi program 'Jumat Hari Tanpa Nasi' dari Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Bayangkan kalau program ini diterapkan, berapa ton beras yang tidak dikonsumsi, dicoba dulu, akan lebih hemat," kata Wagub Steven di Manado, Selasa.

Wagub Sulut dua periode tersebut mengatakan, angka inflasi provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut masih berada di bawah nasional, walaupun, kondisi saat ini terjadi kenaikan indeks perubahan harga pangan seperti harga beras lagi naik.

"Beras Premium misalkan, di pasar Rp14 ribu, sementara beras bulog Rp10.900," ujarnya.

Kenaikan indeks perubahan harga pangan ini, duga Wagub karena kondisi musim kemarau sehingga sentra-sentra produksi padi yang biasanya tiga kali menanam, berkurang menjadi dua kali, bahkan ada yang satu kali menanam. "Kondisi ini harus diantisipasi," ujar Wagub.

Wagub Steven juga mengajak warga menanam umbi atau singkong sebagai bahan makanan alternatif.

Bahkan untuk mengendalikan inflasi di daerah, Gubernur Olly Dondokambey sudah menerapkan operasi pasar di Kota Bitung dan nantinya juga akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Minahasa seperti di Kecamatan Langowan, Kecamatan Kawangkoan dan Kecamatan Pineleng.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024