Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw mengatakan, Gubernur Olly Dondokambey menargetkan sebanyak 10 ribu anak-anak dari provinsi tersebut bekerja ke Jepang.

"Biar cuma lulusan SMK pertanian, pariwisata, keperawatan, IT sampai perkantoran, semua akan mendapatkan kesempatan," kata Wagub Steven pada acara 'Optimalisasi Dokumen Strategis Kependudukan' (ODSK) di SMK Negeri I Manado, Selasa.

Namun yang penting, menurut dia, anak-anak provinsi ujung utara Sulawesi yang ingin bekerja ke Jepang memperhatikan berbagai hal, tiga hal, yakni  jangan lupa belajar sebaik-baiknya, kemudian mampu menjaga sikap, dan berikutnya tekun beribadah. "Itu kuncinya," kata Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 tersebut.

Generasi 'Z' saat ini, menurut dia, adalah generasi yang 'pure hitech', artinya betul-betul hidup dengan teknologi.

"Bila diperhadapkan dengan pilihan mau di sekolah lanjutan model seperti apa?, maka pilihannya adalah, 'Saya maunya sekolah di SMK.'," ujarnya.

Alasannya, menurut dia, dari Presiden Joko Widodo hingga gubernur mengidolakan lulusan SMK.

"Semua mengidolakan SMK, kalian semua, pendidikan vokasi seperti pariwisata, tata boga, komputer, perhotelan, akuntansi hingga perkantoran," ujarnya.

Karena itu, Wagub mengatakan, berbahagialah siswa-siswa SMK.

"Karena bukan menurut survei, tapi faktanya yang cepat mendapatkan pekerjaan adalah mereka yang mempunyai latar belakang pendidikan vokasi," katanya menambahkan.





 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024