Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengatakan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota berupaya optimal untuk menciptakan iklim kondusif bagi pelaku usaha di daerah itu.

"Pak Gubernur Olly Dondokambey meminta pemerintah di Sulut, termasuk wali kota dan bupati supaya menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaku-pelaku usaha di provinsi ini, termasuk dengan teman-teman Real Estate Indonesia atau REI," kata Wagub Steven pada Musda REI Sulut X 2023 dan REI Sulut Award III di Manado, Selasa.
 
Provinsi ujung utara Sulawesi tersebut, kata Wagub, dari 260 juta rakyat Indonesia, penduduk Sulut hanya 2,6 juta atau satu persen saja dari penduduk di republik ini.

Akan tetapi kata Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 tersebut, daerah yang kerap disebut 'Nyiur Melambai' memiliki keuntungan-keuntungan komperatif dibanding dengan daerah lainnya.

"Nah ini yang kita miliki, dan boleh kita banggakan dibanding daerah yang lain," ujarnya.

Keuntungan-keuntungan tersebut, mencakup tingkat pertumbuhan ekonomi Sulut lima tahun belakangan ini selalu selalu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada semester pertama 2023, ekonomi Sulut tumbuh 5,79 persen jauh di atas angka nasional 5,11 persen.

Begitupun dengan tingkat kemiskinan, tingkat kemahalan barang, di Sulut lebih murah dibandingkan daerah lainnya.

"Dari sisi kamtibmas, Sulut menjadi 'one of the best' di Indonesia. Bahkan kita selama delapan tahun berjalan Sulut tidak pernah keluar dari urutan ketiga provinsi yang paling harmoni," jelas Wagub.

Dari keuntungan-keuntungan yang dimiliki inilah, pemerintah daerah diharapkan memberikan jaminan atau kemudahan agar pelaku usaha mau mengembangkan usahanya di daerah ini. 


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024