Manado (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey, memaknai peringatan 400 tahun ibukota Sulawesi Utara, dengan bernostalgia mengenang kisah masa lalu, wilayah Kecamatan Tikala.
"Manado ini berumur 400 tahun, usia yang cukup tua, karena sudah empat abad, jika dibandingkan dengan manusia, untuk sekarang pasti sudah tinggal nama, dulu area ini masih belum dipadati penduduk, bahkan bisa dikatakan, ini adalah lahan perkebunan rakyat saja," kata Aaltje Dondokambey, sapaan akrabnya, saat menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba dalam rangka HUT Kota Manado, di Kecamatan Tikala.
Dondokambey mengatakan, sekarang wilayah tersebut sudah menjadi sebuah kelurahan, dipadati penduduk, dengan sebuah lapangan di tengah wilayah pemukiman, sehingga menjadi lokasi masyarakat berolahraga atau beraktivitas lainnya.
Mengenang masa remaja dulu, Ibu Al, sapaan akrabnya mengatakan, wilayah Paal Empat dulu dan sekarang sangat berbeda, yang tadinya nyaris tidak ada penghuni masih perkebunan dan menjadi tempat mereka para anak muda di Tikala berlatih olah raga karate, sekarang menjadi lain.
Sekarang katanya, sudah berbeda jauh, jalan raya membentang lebar dan licin dan ramai dilalui kendaraan baik roda dua, empat hingga 12, penerangan masuk ke semua rumah penduduk, perumahan penduduk tertata rapi, menandakan pembangunan fisik berjalan cepat di situ.
"Dulu ini tempat yang sepi, sekarang jauh berbeda, jalan, jembatan hingga taman dibangun pemerintah di wilayah ini, untuk menyejahterakan penduduk Manado, dan itu akan terus berlanjut," katanya.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Tikala - Paal Dua, bendahara DPC PDIP Manado itu, mengatakan, di usia 400 tahun ini, masih banyak program yang akan terus dilaksanakan pemerintah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat termasuk di Kecamatan Tikala.
Karena itu, dia berharap masyarakat, terus mendukung program pemerintah dengan mentaati berbagai aturan dan membayar pajak, karena dari situ juga akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan fisik dan program lainnya.
"Manado ini berumur 400 tahun, usia yang cukup tua, karena sudah empat abad, jika dibandingkan dengan manusia, untuk sekarang pasti sudah tinggal nama, dulu area ini masih belum dipadati penduduk, bahkan bisa dikatakan, ini adalah lahan perkebunan rakyat saja," kata Aaltje Dondokambey, sapaan akrabnya, saat menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba dalam rangka HUT Kota Manado, di Kecamatan Tikala.
Dondokambey mengatakan, sekarang wilayah tersebut sudah menjadi sebuah kelurahan, dipadati penduduk, dengan sebuah lapangan di tengah wilayah pemukiman, sehingga menjadi lokasi masyarakat berolahraga atau beraktivitas lainnya.
Mengenang masa remaja dulu, Ibu Al, sapaan akrabnya mengatakan, wilayah Paal Empat dulu dan sekarang sangat berbeda, yang tadinya nyaris tidak ada penghuni masih perkebunan dan menjadi tempat mereka para anak muda di Tikala berlatih olah raga karate, sekarang menjadi lain.
Sekarang katanya, sudah berbeda jauh, jalan raya membentang lebar dan licin dan ramai dilalui kendaraan baik roda dua, empat hingga 12, penerangan masuk ke semua rumah penduduk, perumahan penduduk tertata rapi, menandakan pembangunan fisik berjalan cepat di situ.
"Dulu ini tempat yang sepi, sekarang jauh berbeda, jalan, jembatan hingga taman dibangun pemerintah di wilayah ini, untuk menyejahterakan penduduk Manado, dan itu akan terus berlanjut," katanya.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Tikala - Paal Dua, bendahara DPC PDIP Manado itu, mengatakan, di usia 400 tahun ini, masih banyak program yang akan terus dilaksanakan pemerintah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat termasuk di Kecamatan Tikala.
Karena itu, dia berharap masyarakat, terus mendukung program pemerintah dengan mentaati berbagai aturan dan membayar pajak, karena dari situ juga akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan fisik dan program lainnya.