Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan, staf khusus gubernur mempunyai peran penting dalam memberikan masukan, pertimbangan dan analisa kepada pemerintah daerah.
"Staf khusus Gubernur adalah tim yang dibentuk oleh pak Gubernur dengan kedudukan setara dengan eselon II," sebut Wagub Steven usai menyerahkan surat keputusan kepada 39 staf khusus Gubernur Olly Dondokambey di Manado, Rabu.
Jabatan staf khusus gubernur merupakan jabatan kehormatan yang memiliki tugas pokok dan fungsi jelas termasuk menanggapi isu-isu yang muncul di masyarakat.
Karena itu dia berharap, tim bentukan Gubernur ini dapat bekerja optimal, melakukan kerja sama yang baik dalam mencapai hasil yang optimal.
"Setelah ini, langsung berkoordinasi dengan keasistenan masing-masing. Staf khusus ini memiliki peran yang sangat strategis dan penting. Banyak ide-ide usulan dari staf khusus yang disempurnakan pak Gubernur untuk nantinya diterbitkan sebagai kebijakan,” katanya.
Tahun ini, kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut, diupayakan agar kerja staf khusus gubernur ini lebih presisi lagi.
"Harapannya agar peran mereka memberikan output dan outcome yang jelas," kata Wagub.
Sebanyak 39 staf khusus gubernur ini, kata dia, akan dibagi dalam konsep kluster di bawah koordinasi keasistenan.
"Manfaatnya adalah agar supaya setiap bulan ada rapat atau pertemuan dengan keasistenan untuk menerima masukan dari staf khusus karena peran mereka sangat penting," ujarnya.
Hadir Sekdaprov Steve Kepel, Asisten I, II dan III Setda Prov. Sulut, serta pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemprov Sulut.
"Staf khusus Gubernur adalah tim yang dibentuk oleh pak Gubernur dengan kedudukan setara dengan eselon II," sebut Wagub Steven usai menyerahkan surat keputusan kepada 39 staf khusus Gubernur Olly Dondokambey di Manado, Rabu.
Jabatan staf khusus gubernur merupakan jabatan kehormatan yang memiliki tugas pokok dan fungsi jelas termasuk menanggapi isu-isu yang muncul di masyarakat.
Karena itu dia berharap, tim bentukan Gubernur ini dapat bekerja optimal, melakukan kerja sama yang baik dalam mencapai hasil yang optimal.
"Setelah ini, langsung berkoordinasi dengan keasistenan masing-masing. Staf khusus ini memiliki peran yang sangat strategis dan penting. Banyak ide-ide usulan dari staf khusus yang disempurnakan pak Gubernur untuk nantinya diterbitkan sebagai kebijakan,” katanya.
Tahun ini, kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut, diupayakan agar kerja staf khusus gubernur ini lebih presisi lagi.
"Harapannya agar peran mereka memberikan output dan outcome yang jelas," kata Wagub.
Sebanyak 39 staf khusus gubernur ini, kata dia, akan dibagi dalam konsep kluster di bawah koordinasi keasistenan.
"Manfaatnya adalah agar supaya setiap bulan ada rapat atau pertemuan dengan keasistenan untuk menerima masukan dari staf khusus karena peran mereka sangat penting," ujarnya.
Hadir Sekdaprov Steve Kepel, Asisten I, II dan III Setda Prov. Sulut, serta pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemprov Sulut.