Cianjur (ANTARA) - Sedikitnya 12 unit rumah warga Desa Cibokor, Cianjur, Jawa Barat, mengalami rusak sedang rusak dan delapan keluarga mengungsi sementara akibat tanah longsor dan pergerakan tanah.
"Dari belasan rumah yang rusak itu, satu unit diantaranya rusak berat," kata Sekjen BPBD Cianjur Rudi Wibowo di Cianjur Rabu .
Ia mengatakan longsor disertai pergerakan tanah yang terjadi Selasa (6/9) dini hari, membuat warga yang terdiri atas 25 jiwa memilih untuk mengungsi menjelang malam guna mengantisipasi hal yang tidak dinginkan.
"Melalui pihak kecamatan sejak sore hingga malam sudah mengimbau warga untuk siaga bencana. Kami juga instruksikan relawan untuk melakukan evakuasi ketika intensitas hujan cukup deras lebih dari dua jam," katanya.
Rabu (7/9) siang, katanya, warga yang rumahnya terdampak longsor dan terancam pergerakan tanah sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan bagian dalam dan luar rumah yang penuh tanah dan lumpur dibantu relawan dan aparat setempat.
"Dari belasan rumah yang rusak itu, satu unit diantaranya rusak berat," kata Sekjen BPBD Cianjur Rudi Wibowo di Cianjur Rabu .
Ia mengatakan longsor disertai pergerakan tanah yang terjadi Selasa (6/9) dini hari, membuat warga yang terdiri atas 25 jiwa memilih untuk mengungsi menjelang malam guna mengantisipasi hal yang tidak dinginkan.
"Melalui pihak kecamatan sejak sore hingga malam sudah mengimbau warga untuk siaga bencana. Kami juga instruksikan relawan untuk melakukan evakuasi ketika intensitas hujan cukup deras lebih dari dua jam," katanya.
Rabu (7/9) siang, katanya, warga yang rumahnya terdampak longsor dan terancam pergerakan tanah sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan bagian dalam dan luar rumah yang penuh tanah dan lumpur dibantu relawan dan aparat setempat.