Manado (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara, Hengky Honandar mengatakan pihaknya berharap nelayan di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) dapat memanfaatkan teknologi pemasaran dalam menjual hasil tangkapan.
"Kami harap pelaku usaha khususnya nelayan mampu memanfaatkan teknologi yang ada dalam pemasaran, karena akan memberikan keuntungan selain itu mudah mendapatkan pasar baru," kata Hengky, di Bitung, Senin.
Dia mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi ada kelompok nelayan yang khusus melayani pesanan ikan via online dengan jenis ikan tertentu yang ditangkap dengan cara hand line.
Uniknya, kata Hengky, kelompok nelayan itu beranggotakan perempuan yang masih aktif melaut memenuhi permintaan sejumlah usaha rumah makan di Kota Bitung.
Hal ini sangat membanggakan, katanya, nelayan sudah tahu memanfaatkan teknologi yang cakupan tidak hanya di Kota Bitung saja,” kata Hengky.
Karena, katanya, dengan memanfaatkan teknologi, pasar akan terbuka luas, bukan hanya di Kota Bitung, tapi juga hingga seluruh Indonesia.
"Kalau nelayan kita lebih kreatif, hasil usahanya, bisa mendapatkan pasar hingga luar negeri," jelasnya.
Hengky juga mengaku, kendati pemasaran baru sebatas media sosial yakni facebook, tapi upaya kelompok nelayan itu patut diapresiasi dan dicontoh dalam memanfaatkan teknologi.
Namun, dirinya tetap meminta masyarakat agar tetap berhati-hati saat melaut, apalagi kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.
"Kami harap pelaku usaha khususnya nelayan mampu memanfaatkan teknologi yang ada dalam pemasaran, karena akan memberikan keuntungan selain itu mudah mendapatkan pasar baru," kata Hengky, di Bitung, Senin.
Dia mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi ada kelompok nelayan yang khusus melayani pesanan ikan via online dengan jenis ikan tertentu yang ditangkap dengan cara hand line.
Uniknya, kata Hengky, kelompok nelayan itu beranggotakan perempuan yang masih aktif melaut memenuhi permintaan sejumlah usaha rumah makan di Kota Bitung.
Hal ini sangat membanggakan, katanya, nelayan sudah tahu memanfaatkan teknologi yang cakupan tidak hanya di Kota Bitung saja,” kata Hengky.
Karena, katanya, dengan memanfaatkan teknologi, pasar akan terbuka luas, bukan hanya di Kota Bitung, tapi juga hingga seluruh Indonesia.
"Kalau nelayan kita lebih kreatif, hasil usahanya, bisa mendapatkan pasar hingga luar negeri," jelasnya.
Hengky juga mengaku, kendati pemasaran baru sebatas media sosial yakni facebook, tapi upaya kelompok nelayan itu patut diapresiasi dan dicontoh dalam memanfaatkan teknologi.
Namun, dirinya tetap meminta masyarakat agar tetap berhati-hati saat melaut, apalagi kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.