Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Nana Sudjana melepasliarkan anak burung Maleo di lokasi penangkaran Taman Nasional (TN) Bogani Nani Wartabone, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (15/9)
Hal tersebut dilakukan Irjen Pol Nana Sudjana di akhir rangkaian kunjungan kerja dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah hukum Polres Bolmong.
Sebelumnya, Irjen Pol Nana Sudjana diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses penangkaran burung endemik Sulut ini.
Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, burung Maleo ini termasuk satwa yang unik, karena bertelur di dalam tanah dengan suhu yang cukup panas.
“Kemudian oleh petugas penangkaran, telur burung Maleo dimasukkan ke tempat khusus. Waktu penetasannya sekitar 60 hari. Setelah besar, anak Maleo dilepasliarkan di habitatnya. Dan saat ini terdapat sekitar 6000 ekor burung Maleo di TN Bogani Nani Wartabone,” ujarnya, sesuai penjelasan petugas.
Irjen Pol Nana Sudjana pun bersyukur dan bangga atas kesempatan yang diberikan, sehingga bisa melihat langsung proses penangkaran sekaligus turut melepasliarkan anak burung Maleo ini.
“Hal ini merupakan wujud nyata kepedulian Polda Sulut terhadap kelestarian alam. Mari sama-sama kita jaga dan lindungi alam termasuk satwa yang dilindungi undang-undang, salah satunya burung Maleo ini,” pungkas Irjen Pol Nana Sudjana.
Turut mendampingi Irjen Pol Nana Sudjana, yaitu para Pejabat Utama Polda Sulut, Kapolres Bolmong AKBP Nova Irone Surentu bersama Dandim 1303/Bolmong Letkol Inf R.G. Nasution, serta pihak pengelola TN Bogani Nani Wartabone.
Hal tersebut dilakukan Irjen Pol Nana Sudjana di akhir rangkaian kunjungan kerja dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah hukum Polres Bolmong.
Sebelumnya, Irjen Pol Nana Sudjana diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses penangkaran burung endemik Sulut ini.
Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, burung Maleo ini termasuk satwa yang unik, karena bertelur di dalam tanah dengan suhu yang cukup panas.
“Kemudian oleh petugas penangkaran, telur burung Maleo dimasukkan ke tempat khusus. Waktu penetasannya sekitar 60 hari. Setelah besar, anak Maleo dilepasliarkan di habitatnya. Dan saat ini terdapat sekitar 6000 ekor burung Maleo di TN Bogani Nani Wartabone,” ujarnya, sesuai penjelasan petugas.
Irjen Pol Nana Sudjana pun bersyukur dan bangga atas kesempatan yang diberikan, sehingga bisa melihat langsung proses penangkaran sekaligus turut melepasliarkan anak burung Maleo ini.
“Hal ini merupakan wujud nyata kepedulian Polda Sulut terhadap kelestarian alam. Mari sama-sama kita jaga dan lindungi alam termasuk satwa yang dilindungi undang-undang, salah satunya burung Maleo ini,” pungkas Irjen Pol Nana Sudjana.
Turut mendampingi Irjen Pol Nana Sudjana, yaitu para Pejabat Utama Polda Sulut, Kapolres Bolmong AKBP Nova Irone Surentu bersama Dandim 1303/Bolmong Letkol Inf R.G. Nasution, serta pihak pengelola TN Bogani Nani Wartabone.