Manado, (Antara News) - Rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan KONI setempat membangun gelanggang olahraga modern, mendapat dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan syarat adanya ketersediaan lahan yang memadai dengan status jelas.
"Hasil konsultasi DPRD Sulut dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga bahwa pembangunan GOR modern yang paling diutamakan ketersediaan lahan yang representatif," ujar Ketua Komisi IV DPRD Sulut Prof Jopie Paruntu.
Pemerintah pusat siap membantu atas usulan rencana pembangunan GOR itu baik melalui pendanaan dan sebagainya, sepanjang untuk mengangkat pembinaan dan prestasi olahraga di daerah.
Pemerintah daerah dan DPRD Sulut sementara ini membahas pembangunan GOR di lahan Balitka Manado, dan merupakan satu paket dengan rencana pembangunan gedung DPRD Sulut yang masih dicarikan lokasinya.
"Kami juga mengharapkan rencana pembangunan GOR secepatnya ada penyelesaian, karena memang GOR KONI Sario saat ini belum sepenuhnya menunjang," ungkapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulut Roy Mweoh mengatakan, pihaknya mulai menjajaki pembangunan fasilitas olahraga bertaraf internasional, dengan sumber anggaran bisa dari pemerintah pusat, pemerintah daerah serta lobi ke pihak swasta.
"Awal pembangunan fasilitas olahraga bertaraf internasional itu, anggarannya akan dimasukan secara bertahap pada APBN perubahan 2011 mendatang melalui upaya anggota DPR RI Olly Dondokambey yang juga Ketua KONI Sulut," katanya.
Pendanaan akan dilakukan secara bertahap, baik melalui APBN maupun juga melobi ke pihak swasta atau investor untuk membantu pengembangan sarana tersebut.
Lokasi pembangunan telah disiapkan di lahan Balitka, Mapanget Manado, dengan luas lahan sebelumnya diperkirakan mencapai 40 hektar.
Pemerintah daerah dan KONI Sulut akan berupaya memacu pembangunan fasilitas olahraga secara memadai, seiring dengan kesiapan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah PON 2020 maupun PON Remaja 2015.
"Hasil konsultasi DPRD Sulut dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga bahwa pembangunan GOR modern yang paling diutamakan ketersediaan lahan yang representatif," ujar Ketua Komisi IV DPRD Sulut Prof Jopie Paruntu.
Pemerintah pusat siap membantu atas usulan rencana pembangunan GOR itu baik melalui pendanaan dan sebagainya, sepanjang untuk mengangkat pembinaan dan prestasi olahraga di daerah.
Pemerintah daerah dan DPRD Sulut sementara ini membahas pembangunan GOR di lahan Balitka Manado, dan merupakan satu paket dengan rencana pembangunan gedung DPRD Sulut yang masih dicarikan lokasinya.
"Kami juga mengharapkan rencana pembangunan GOR secepatnya ada penyelesaian, karena memang GOR KONI Sario saat ini belum sepenuhnya menunjang," ungkapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulut Roy Mweoh mengatakan, pihaknya mulai menjajaki pembangunan fasilitas olahraga bertaraf internasional, dengan sumber anggaran bisa dari pemerintah pusat, pemerintah daerah serta lobi ke pihak swasta.
"Awal pembangunan fasilitas olahraga bertaraf internasional itu, anggarannya akan dimasukan secara bertahap pada APBN perubahan 2011 mendatang melalui upaya anggota DPR RI Olly Dondokambey yang juga Ketua KONI Sulut," katanya.
Pendanaan akan dilakukan secara bertahap, baik melalui APBN maupun juga melobi ke pihak swasta atau investor untuk membantu pengembangan sarana tersebut.
Lokasi pembangunan telah disiapkan di lahan Balitka, Mapanget Manado, dengan luas lahan sebelumnya diperkirakan mencapai 40 hektar.
Pemerintah daerah dan KONI Sulut akan berupaya memacu pembangunan fasilitas olahraga secara memadai, seiring dengan kesiapan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah PON 2020 maupun PON Remaja 2015.