Paripurna yang dihadiri oleh sekitar 30 anggota DPRD Manado itu, mendengarkan pengantar RAPBD 2023, yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota dr. Richard HM Sualang, mewakili Wali Kota Manado, Andrei Angouw.
Sualang menyampaikan harapan pemerintah, agar DPRD bersama TAPD mau membahas RAPBD yang sudah diusulkan untuk ditetapkan menjadi Perda APBD 2023.
Secara garis besar, Sualang menyampaikan struktur APBD termasuk adanya estimasi defisit berdasarkan hitung-hitungan yang dilakukan oleh badan keuangan daerah.
Setelah mendengarkan penyampaian wakil wali kota, pimpinan rapat menskors sementara waktu paripurna, dan dilanjutkan setelah menerima pemandangan umum fraksi yang disampaikan perwakilan masing-masing.
Secara garis besar, RAPBD Manado 2023, terdiri atas pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp 1.646.719.485.970, yang terdiri atas PAD sebesar Rp 524.591.375.300, kemudian pendapatan transfer yang terdiri berasal dari pusat sebesar Rp 985.152.243.000 dan antar daerah Rp 116.617.120.670 dan lain-lain pendapatan daerah yang sah menurut ketentuan peraturan perundang-undangan sebesar Rp20.358.646.000.
Kemudian untuk belanja daerah dianggarkan sebesar Rp 1.741.015.910.970, yang terdiri atas belanja operasi Rp 1.370.648.349.571, modal Rp304.311.881.110 dan belanja tak terduga Rp 66.055.680.289.
Kemudian pembiayaan yang terdiri atas penerimaan dan pengeluaran pembiayaan yang setelah dihitung maka angka netto mencapai Rp94.296.425.000.
