Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum RI mengharapkan agar pelaku yang membunuh stafnya yakni Hendrik Johpinski (25) yang bertugas di KPU Yahukimo diberikan hukuman yang setimpal.

"Kami berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan, dan tentu berharap kejadian ini diproses secepatnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan pelaku nya agar diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang dilakukannya," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Jakarta, Rabu.

Arief sangat menyesalkan peristiwa tersebut terjadi bahkan menelan korban jiwa, padahal Hendrik Johpinski diketahui memiliki rekam jejak yang baik.

"Sepanjang kami tahu tidak ada informasi atau berita yang bersangkutan melakukan sesuatu yang bermasalah, jadi kami tentu sangat menyesalkan adanya peristiwa ini," kata dia,

KPU RI kata dia berbelasungkawa atas peristiwa tersebut dan saat ini sedang proses evakuasi jenazah ke Yogyakarta, rencana lokasi pemakaman.

"Saya insya Allah sore ini langsung berangkat ke Yogya karena penerbangan terbatas kemungkinan saya juga akan berangkat melalui jalur darat untuk menghadiri proses pemakaman," ucap Arief.

Kehadirannya di prosesi pemakaman Hendrik Johpinski, menurut Arief Budiman sebagai bentuk bagian dari tanggung jawab moral terhadap almarhum.

Jenazah Hendrik Johpinski saat ini sedang diterbangkan dari Sentani, Papua menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

"Kemudian diperkirakan jenazah akan tiba di bandara Cengkareng pukul 19.20 WIB melalui penerbangan Garuda," kata dia.

Selanjutnya diperkirakan pukul 05.00 WIB pagi jenazah sudah bisa tiba Sleman dan pemakaman direncanakan pada pukul 09.00 WIB Kamis 13 Agustus 2020.
 

Pewarta : Boyke Ledy Watra
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024