Minahasa (ANTARA) - Bupati Minahasa Royke Roring mengajukan keringanan atau relaksasi kredit Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) ke sejumlah perbankan.
"Kami sudah menyampaikan surat permohonan ketiga bank, agar bisa memberikan relaksasi bagi kredit ASN," kata Roring di Tondano, Rabu.
Permohonan tersebut ditujukan ke tiga perbankan yang menjadi sumber kredit para ASN di Minahasa yakni Bank SulutGo, BRI, dan BNI.
Ia mengungkapkan dalam kondisi pandemi COVID-19 telah mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat, baik sosial dan ekonomi, maupun pemerintahan.
"Hal ini tentu memberi konsekuensi pada menurunnya ekonomi masyarakat termasuk ASN, yang tercermin dari daya beli yang mengalami penurunan yang sangat signifikan," katanya.
Relaksasi yang diajukan pihak ketiga perbankan tersebut berlaku selama tiga bulan atau dari Mei sampai Juli.
"Jika tiga bulan ini masih dalam kondisi pandemi, maka kami minta dapat diperpanjang lebih dari tiga bulan dari yang kami usulkan," ujar Roring.
Jika nantinya perbankan tersebut memberikan relaksasi, diharapkan perekonomian rakyat di Minahasa dapat berjalan normal di tengah pandemi.
"Intinya kami inginkan ekonomi rakyat kecil di Minahasa tetap bertahan di tengah pandemi, karena daya beli masyarakat masih ada atau tetap dipertahankan," katanya.
Ia berharap hal tersebut menjadi perhatian perbankan yang memberikan kredit bagi para ASN.*