Manado (ANTARA) - Wakil Wali (Wawali) Kota Manado, Mor D Bastiaan, SE, mengingatkan, dinas kesehatan akan pentingnya data, untuk mendukung penyusunan rencana kerja (Renja) pelayanan cerdas kesehatan bagi masyarakat.
"Kedepannya dimana jumlah penduduk Manado bertambah banyak, dan ASN minim, diperlukan kerja cerdas, dan itu hanya dapat dilaksanakan dengan basis data akurat, karena dengan itu perencanaan penyusunan Renja kesehatan dapat dilakukan dengan benar pula," kata Wawali Mor Bastiaan, saat memberikan sambutan dalam Bimtek penyusunan rencana kerja dinas kesehatan Manado, di Manado.
Dia mencontohkan Manado pernah dilanda wabah demam berdarah dan hampir setiap hari ada yang meninggal, sebagai wakil kepala daerah dia sedih karena merasa tidak berguna, sebab tidak bisa menolong masyarakatnya sendiri dari wabah itu, karena itu dengan basis data diharapkan bisa diketahui dengan pasti berapa besar kebutuhan anggaran untuk penanggulangan penyakit.
Terutama kata Wawali Mor, jika disimpan dalam e-data, maka tidak akan hilang sebab disimpan di internet dan dapat diambil akan digunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dokter Ivan Sumanda Marthen mengatakan, meningkatkan derajat kesehatan setinggi-tingginya, semuanya dimulai dari perencanaan dan pendataan sudah dimulai dari bawah.
"Kami berharap kawan-kawan Puskesmas sudah mengumpulka semua datanya mulai dari rencana mawas diri sampai musyawarah kelurahan dibawa ke penyusunan program, sehingga semuanya terarah," katanya.
Kadis Ivan mengatakan, saat semua data dirampungkan dan buat rencana kerja kesehatan itu, semua dibuat sesuai RPJMD dan visi misi, terarah dan ada perjanjian kerja antara kepala puskesmas dan pihak dinas kesehatan.
Dia berharap akhirnya ada output yang terbaik yang dihasilkan untuk Renja tahun depan, agar dapat dilaksanakan dengan baik.
Dalam Bimtek yang dilaksanakan di Grand Whiz hotel itu, Wawali Mor Bastiaan, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada dinas kesehatan yang mengundangnya hadir dalam Bimtek penyusunan Renja, sebab sebelumnya tidak pernah dilakukan.
Hadir sebagai pemateri juga adalah dari Dinas Kominfo, yang diwakili Franky Mocodompis, yang memaparkan materi tentang aplikasi untuk dinas kesehatan yang disambut antuasias semua jajaran dinas kesehatan Manado. ***
Berita Terkait
BI dan Pelindo digitalisasi transaksi Pelabuhan Manado
Rabu, 4 Desember 2024 9:35 Wib
Tim SAR Manado cari nelayan jatuh dari perahu saat memancing
Rabu, 4 Desember 2024 9:34 Wib
Bawaslu Manado sesalkan partisipasi pemilih Pilkada rendah
Selasa, 3 Desember 2024 16:07 Wib
Pleno KPU Manado tetapkan Andrei-Richard suara terbanyak
Selasa, 3 Desember 2024 8:41 Wib
Pleno KPU Manado tetapkan Cagub-Cawagub E2l-HJP peraih suara terbanyak
Selasa, 3 Desember 2024 5:32 Wib
Ichitan rayakan 1 dekade kesuksesan dengan kampanye ikonik mendadak jutawan
Selasa, 3 Desember 2024 3:23 Wib
KPU Manado mulai pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024
Minggu, 1 Desember 2024 18:11 Wib
Perayaan Natal nasional 2024 di Manado memotret sisi humanis dan ekologis
Minggu, 1 Desember 2024 5:59 Wib