Manado (ANTARA) - Penerbangan perdana Manado-Davao Filipina penuh penumpang, menyusul minat masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) berkunjung ke negara tersebut cukup tinggi, Jumat.
"Kami selaku maskapai nasional Garuda Indonesia pada hari ini resmi melayani rute penerbangan Manado–Davao pp," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Manado.
Dia mengatakan sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat jaringan penerbangan regional sekaligus mendukung peningkatan perekonomian dan kepariwisataan antara Indonesia dan Filipina.
Dia mengatakan layanan penerbangan Manado–Davao pp tersebut merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk menghadirkan konektivitas tanpa batas (seamless connectivity) kepada para pengguna jasa menuju Filipina maupun Indonesia melalui layanan penerbangan regular flight pertama yang menghubungkan Manado dengan Davao.
Ari menjelaskan, pengoperasian rute ini juga diharapkan dapat menunjang pengembangan kerja sama ekonomi, investasi, perdagangan maupun kegiatan pariwisata di wilayah regional antara Davao sebagai salah satu pusat bisnis di selatan Filipina dengan berbagai wilayah di provinsi Sulawesi Utara.
“Kami tentunya berharap bahwa penerbangan langsung ini juga akan menjadi momentum penting bagi kedua negara khususnya dalam memperkuat sektor perdagangan dan investasi, serta perluasan akses konektivitas udara antara Indonesia dan Filipina," kata Ari.
Sejalan dengan dicanangkannya Sulawesi Utara sebagai salah satu dari 5 destinasi super prioritas oleh pemerintah, dibukanya rute ini pihaknya harapkan juga dapat mendukung upaya percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan infrastruktur, khususnya di sejumlah sektor wisata unggulan sehingga mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke Sulawesi Utara.
"Dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Davao yang mencapai 2,3 juta orang sepanjang tahun 2018 dapat menjadi peluang tersendiri bagi pengembangan potensi kepariwisataan di Manado, khususnya dengan adanya akses penerbangan langsung dari Davao menuju Manado ini yang diharapkan dapat menarik wisatawan di Davao untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Manado," katanya.
Kota Davao dikenal sebagai kota perkebunan dan penghasil buah - khususnya nanas- dan tanaman Anggrek serta keragaman wisata heritage kebudayaan Islam. Kota ini juga menjadi pintu masuk ke berbagai destinasi wisata unggulan di Filipina Selatan.
"Dengan luas wilayah mencapai 244 ribu hektar, Davao memiliki berbagai daya tarik potensi pariwisata berbasis alam dan budaya seperti pegunungan, pantai, hutan lindung, hingga wilayah Pusat komersial", jelas Ari.
Penerbangan Manado - Davao pp akan dioperasikan dengan armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang (all economy class) sebanyak 2 kali per minggu, yakni pada hari Senin dan Jumat.
Penerbangan Manado – Davao akan beroperasi dengan nomor penerbangan GA 7401 yang berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi pada pukul 10.30 WITA. Sedangkan penerbangan Davao – Manado akan beroperasi dengan nomor penerbangan GA 7402 yang berangkat dari Bandara Internasional Francisco Bangoy pada pukul 13.15 (local time).
Berita Terkait
Gubernur Sulut bersama Konjen Filipina bahas konektivitas Bitung dan Davao
Selasa, 8 Agustus 2023 4:36 Wib
Maskapai Filipina mulai buka rute penerbangan Manado-Davao akhir Maret 2020
Selasa, 14 Januari 2020 14:35 Wib
Apeksu harapkan petani kelapa mampu manfaatkan pelayaran Bitung-Davao
Kamis, 14 November 2019 11:11 Wib
Penerbangan Manado-Davao diharapkan dorong kerja sama multi sektor
Minggu, 29 September 2019 3:32 Wib
Sulut - Garuda kerja sama buka penerbangan Manado-Davao
Jumat, 27 September 2019 5:56 Wib
Bandara Sam Ratulangi siap melayani penerbangan Manado-Davao
Kamis, 26 September 2019 14:52 Wib
Penerbangan reguler Manado-Davao terus dimatangkan
Selasa, 17 September 2019 11:02 Wib
Pemprov Sulawesi Utara matangkan rencana penerbangan langsung Manado-Davao
Selasa, 27 Agustus 2019 20:13 Wib