Menunggu realisasi kerja PLN usai DXI
Jakarta (ANTARA) - Sebagai BUMN yang bergerak di bidang penyediaan listrik, PLN memegang peranan penting memperluas pasokan listrik agar semua daerah di Indonesia merasakan kemajuan pembangunan termasuk daerah-daerah dalam kategori 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
PLN memiliki tanggung jawab besar sebagai perintis modernisasi di daerah-daerah tersebut, karena tanpa listrik, kehidupan di kawasan terpelosok tersebut terus-menerus dalam kondisi gelap gulita, dan praktis aktivitas masyarakat sehari-hari terganggu.
Sebagai perusahaan yang bertugas melistriki Nusantara, PT PLN (Persero) merupakan BUMN dengan aset terbesar mencapai Rp1.377 triliun dengan sumber daya manusia yang 70 persen di antaranya merupakan kaum milenial yang siap memimpin bangsa.
PT PLN menyatakan saat ini kondisi elektrifikasi nasional sudah mencapai 98,3 persen. Dengan upaya melistriki berlangsung di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh, Nias dan seluruh Kepulauan Sumatera bagian Utara sampai ke Ternate, Sorong, dan Jayapura.
Itu sebabnya dengan tagline ‘Electricity Energy Optimism for A Better Life’, PLN berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan DXI (Deep & Extreem Indonesia) 2019, sebuah perhelatan besar tahunan yang menghadirkan pameran, lomba dan diskusi seputar olah raga wisata bahari, selam, ajang petualangan outdoor ekstrem, yang kini memasuki tahun penyelenggaraan ke-13.
Kesertaan PLN dalam kegiatan ini sejalan dengan komitmen PLN menerangi seluruh daerah di Indonesia, termasuk daerah 3T, yang sangat berpotensi menjadi daerah tujuan wisata, termasuk juga wisata ekstrem, yang semangatnya diusung dalam penyelenggaraan DXI 2019.
PLN sudah berhasil menghilangkan pemadaman listrik secara bergilir sejak 2015, melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan secara berkesinambungan.
Tidak hanya melalui cadangan daya listrik yang memadai dengan sistem yang besar, namun PLN sudah berhasil meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan hingga ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau akses listrik yaitu daerah 3T, papar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) I Made Suprateka.
Ekonom tumbuh
Made menjelaskan, sehubungan dengan hal tersebut, PLN juga memiliki satu program yang dinamakan Program Listrik Pedesaan. Sampai bulan Desember 2018, jumlah desa yang sudah teraliri listrik mencapai 79.041 desa. Selama tahun 2015 sampai 2018, jumlah tambahan desa yang teraliri listrik mencapai 9.504 desa berlistrik.
Dengan mengaliri desa dan juga menerangi daerah-daerah 3T, maka akan mendorong ekonomi setempat bertumbuh. Dengan bertumbuhnya ekonomi, akan berdampak pula meningkatnya kesejahteraan masyakat di daerah tersebut.
Made juga melihat hal tersebut secara tidak langsung juga berdampak mempersatukan Indonesia.
Secara terpisah, Ketua Panitia DXI 2019 Dharmawan Sutanto menjelaskan DXI 2019 merupakan transformasi dari ajang "Deep and Extreme Indonesia" yang sudah digelar sejak 2007 di Jakarta.
DXI diselenggarakan di Hall B Jakarta Convention Center, Senayan pada 4-7 April 2019, dibuka secara resmi oleh Ali Mochtar Ngabalin, selaku Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, sekaligus juga menjabat sebagai Ketua POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) - Jakarta.
Menurut Dharmawan, DXI adalah event yang sudah lama dinantikan masyarakat, khususnya para penyelam, pelaku kegiatan outdoor, dan olah raga air.
DXI 2019 merupakan pameran internasional yang akan menampilkan berbagai variasi produk dan paket destinasi petualangan outdoor baik di laut maupun daratan.
Pengunjung memanfaatkan ajang ini untuk mendapatkan harga khusus untuk berbagai peralatan selam, aktivitas alam, olah raga air, olah raga ekstrem, peralatan fotografi, gadget, aksesoris, dan pendukung aktivitas perjalanan wisata sampai kegiatan outdoor.
Selain mendukung pengembangan industri dan pasar pariwisata, event ini juga bertujuan memasyarakatkan olahraga air khususnya selam dan olah raga ekstrem lainnya.
Tujuanlain dari penyelenggaraan DXI 2019 adalah sekaligus mengkampanyekan dan mensosialisasikan upaya-upaya konservasi lingkungan khususnya laut dan kawasan wisata.
Mengingat pentingnya menjaga alam dan lingkungan, DXI 2019 menetapkan tema kegiatan pada tahun ini yakni Indonesia yang bersih, aman, dan nyaman untuk berwisata. Tema ini merupakan manifestasi dari program pemerintah yang telah dicanangkan yaitu Gerakan Indonesia Bersih, yang akan disosialisasikan secara luas pada pameran DXI 2019.
Lebih lanjut menurut Made Suprateka, tujuan penyelenggaraan DXI 2019 juga sejalan dengan sejumlah aktivitas kepedulian sosial (CSR) yang kerap diadakan oleh PLN, antara lain secara kontinu mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai, yang akhirnya dapat menjadi kegiatan masyarakat setempat.
Selain itu ada juga kegiatan bersih-bersih pantai, sambil melakukan kegiatan penanaman mangrove di sekitar pantai yang mengalami abrasi.
Contohnya seperti yang dilakukan di daerah Banten, Serang, dekat PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Lontar, juga dilakukan kegiatan CSR, berupa penanaman mangrove di sekitar pantai. Sekarang daerah tersebut sudah berkembang menjadi obyek pariwisata, ujarnya.
Untuk pertama kalinya, pemilihan Putri Selam Indonesia (PSI) atau dikenal dengan Miss Scuba Indonesia akan diselenggarakan bersamaan dengan penyelenggaraan DXI 2019 dengan tema “useless-plastic”, sebagai dukungan menjadikan laut Indonesia yang bersih dan bebas sampah plastik.
Untuk keluarga dan anak-anak, DXI 2019 menghadirkan lomba kostum bertema laut sekaligus area-area yang menghadirkan suasana laut seperti area trashwall yang mengangkat tema Reduce, Recycle dan Reuse Plastic sebagai bagian dari kampanye mengurangi sampah plastik dan menumbuhkan gerakan Indonesia bersih dan cinta bahari bagi anak-anak dan generasi milenial.
DXI Award 2019 juga menilai keberhasilan individu yang telah melakukan eksplorasi dan perjalanan mulai pendakian gunung, trail running hingga touring antarnegara. Penghargaan kepada mereka akan diberikan bersamaan dengan penyelenggaraan DXI 2019.
Dengan mengusung nama DXI 2019, event ini bukan sekedar pameran biasa.
Inovasi baru ditampilkan untuk mengintegrasikan minat berpetualang dengan berbagai aktivitas outdoor yang terkait, yang menampilkan 4 paviliun aktivitas popular untuk para peminat kegiatan khusus dan olah raga ekstrem yaitu Pavilion The Great Outdoor, Water Sports, Running, dan Underwater photography Pavilion.
Secara khusus, paviliun ini akan menampilkan produk dan jasa terkait, sekaligus mengetengahkan klinik pelatihan, tips dan tricks dari dan untuk komunitas.
DXI 2019 diikuti lebih dari 150 peserta dengan mengakomodir hall pameran seluas 6.000 m2, dan menargetkan 30.000 pengunjung selama empat hari kegiatan.
Di antara peserta yang menyajikan peralatan-peralatan terbaru olah raga selam dan olah raga air bahari, terdapat 25 pewakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia, yang menawarkan destinasi-destinasi selam, wisata bahari, dan wisata luar ruang lainnya.
PLN memiliki tanggung jawab besar sebagai perintis modernisasi di daerah-daerah tersebut, karena tanpa listrik, kehidupan di kawasan terpelosok tersebut terus-menerus dalam kondisi gelap gulita, dan praktis aktivitas masyarakat sehari-hari terganggu.
Sebagai perusahaan yang bertugas melistriki Nusantara, PT PLN (Persero) merupakan BUMN dengan aset terbesar mencapai Rp1.377 triliun dengan sumber daya manusia yang 70 persen di antaranya merupakan kaum milenial yang siap memimpin bangsa.
PT PLN menyatakan saat ini kondisi elektrifikasi nasional sudah mencapai 98,3 persen. Dengan upaya melistriki berlangsung di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh, Nias dan seluruh Kepulauan Sumatera bagian Utara sampai ke Ternate, Sorong, dan Jayapura.
Itu sebabnya dengan tagline ‘Electricity Energy Optimism for A Better Life’, PLN berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan DXI (Deep & Extreem Indonesia) 2019, sebuah perhelatan besar tahunan yang menghadirkan pameran, lomba dan diskusi seputar olah raga wisata bahari, selam, ajang petualangan outdoor ekstrem, yang kini memasuki tahun penyelenggaraan ke-13.
Kesertaan PLN dalam kegiatan ini sejalan dengan komitmen PLN menerangi seluruh daerah di Indonesia, termasuk daerah 3T, yang sangat berpotensi menjadi daerah tujuan wisata, termasuk juga wisata ekstrem, yang semangatnya diusung dalam penyelenggaraan DXI 2019.
PLN sudah berhasil menghilangkan pemadaman listrik secara bergilir sejak 2015, melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan secara berkesinambungan.
Tidak hanya melalui cadangan daya listrik yang memadai dengan sistem yang besar, namun PLN sudah berhasil meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan hingga ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau akses listrik yaitu daerah 3T, papar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) I Made Suprateka.
Ekonom tumbuh
Made menjelaskan, sehubungan dengan hal tersebut, PLN juga memiliki satu program yang dinamakan Program Listrik Pedesaan. Sampai bulan Desember 2018, jumlah desa yang sudah teraliri listrik mencapai 79.041 desa. Selama tahun 2015 sampai 2018, jumlah tambahan desa yang teraliri listrik mencapai 9.504 desa berlistrik.
Dengan mengaliri desa dan juga menerangi daerah-daerah 3T, maka akan mendorong ekonomi setempat bertumbuh. Dengan bertumbuhnya ekonomi, akan berdampak pula meningkatnya kesejahteraan masyakat di daerah tersebut.
Made juga melihat hal tersebut secara tidak langsung juga berdampak mempersatukan Indonesia.
Secara terpisah, Ketua Panitia DXI 2019 Dharmawan Sutanto menjelaskan DXI 2019 merupakan transformasi dari ajang "Deep and Extreme Indonesia" yang sudah digelar sejak 2007 di Jakarta.
DXI diselenggarakan di Hall B Jakarta Convention Center, Senayan pada 4-7 April 2019, dibuka secara resmi oleh Ali Mochtar Ngabalin, selaku Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, sekaligus juga menjabat sebagai Ketua POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) - Jakarta.
Menurut Dharmawan, DXI adalah event yang sudah lama dinantikan masyarakat, khususnya para penyelam, pelaku kegiatan outdoor, dan olah raga air.
DXI 2019 merupakan pameran internasional yang akan menampilkan berbagai variasi produk dan paket destinasi petualangan outdoor baik di laut maupun daratan.
Pengunjung memanfaatkan ajang ini untuk mendapatkan harga khusus untuk berbagai peralatan selam, aktivitas alam, olah raga air, olah raga ekstrem, peralatan fotografi, gadget, aksesoris, dan pendukung aktivitas perjalanan wisata sampai kegiatan outdoor.
Selain mendukung pengembangan industri dan pasar pariwisata, event ini juga bertujuan memasyarakatkan olahraga air khususnya selam dan olah raga ekstrem lainnya.
Tujuanlain dari penyelenggaraan DXI 2019 adalah sekaligus mengkampanyekan dan mensosialisasikan upaya-upaya konservasi lingkungan khususnya laut dan kawasan wisata.
Mengingat pentingnya menjaga alam dan lingkungan, DXI 2019 menetapkan tema kegiatan pada tahun ini yakni Indonesia yang bersih, aman, dan nyaman untuk berwisata. Tema ini merupakan manifestasi dari program pemerintah yang telah dicanangkan yaitu Gerakan Indonesia Bersih, yang akan disosialisasikan secara luas pada pameran DXI 2019.
Lebih lanjut menurut Made Suprateka, tujuan penyelenggaraan DXI 2019 juga sejalan dengan sejumlah aktivitas kepedulian sosial (CSR) yang kerap diadakan oleh PLN, antara lain secara kontinu mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai, yang akhirnya dapat menjadi kegiatan masyarakat setempat.
Selain itu ada juga kegiatan bersih-bersih pantai, sambil melakukan kegiatan penanaman mangrove di sekitar pantai yang mengalami abrasi.
Contohnya seperti yang dilakukan di daerah Banten, Serang, dekat PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Lontar, juga dilakukan kegiatan CSR, berupa penanaman mangrove di sekitar pantai. Sekarang daerah tersebut sudah berkembang menjadi obyek pariwisata, ujarnya.
Untuk pertama kalinya, pemilihan Putri Selam Indonesia (PSI) atau dikenal dengan Miss Scuba Indonesia akan diselenggarakan bersamaan dengan penyelenggaraan DXI 2019 dengan tema “useless-plastic”, sebagai dukungan menjadikan laut Indonesia yang bersih dan bebas sampah plastik.
Untuk keluarga dan anak-anak, DXI 2019 menghadirkan lomba kostum bertema laut sekaligus area-area yang menghadirkan suasana laut seperti area trashwall yang mengangkat tema Reduce, Recycle dan Reuse Plastic sebagai bagian dari kampanye mengurangi sampah plastik dan menumbuhkan gerakan Indonesia bersih dan cinta bahari bagi anak-anak dan generasi milenial.
DXI Award 2019 juga menilai keberhasilan individu yang telah melakukan eksplorasi dan perjalanan mulai pendakian gunung, trail running hingga touring antarnegara. Penghargaan kepada mereka akan diberikan bersamaan dengan penyelenggaraan DXI 2019.
Dengan mengusung nama DXI 2019, event ini bukan sekedar pameran biasa.
Inovasi baru ditampilkan untuk mengintegrasikan minat berpetualang dengan berbagai aktivitas outdoor yang terkait, yang menampilkan 4 paviliun aktivitas popular untuk para peminat kegiatan khusus dan olah raga ekstrem yaitu Pavilion The Great Outdoor, Water Sports, Running, dan Underwater photography Pavilion.
Secara khusus, paviliun ini akan menampilkan produk dan jasa terkait, sekaligus mengetengahkan klinik pelatihan, tips dan tricks dari dan untuk komunitas.
DXI 2019 diikuti lebih dari 150 peserta dengan mengakomodir hall pameran seluas 6.000 m2, dan menargetkan 30.000 pengunjung selama empat hari kegiatan.
Di antara peserta yang menyajikan peralatan-peralatan terbaru olah raga selam dan olah raga air bahari, terdapat 25 pewakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia, yang menawarkan destinasi-destinasi selam, wisata bahari, dan wisata luar ruang lainnya.