Manado, 15/12 (AntaraSulut) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) membuka penukaran uang receh bagi masyarakat di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) untuk menghadapi lonjakan permintaan jenis uang tersebut jelang Natal dan Tahun Baru di daerah tersebut.
"Hal itu dilakukan dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2016 yang biasanya penukaran akan meningkat," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, Selasa.
Mulai hari ini (15/12), BI membuka penukaran uang receh di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) bekerjasama dengan perbankan di Sulut.
Dia mengatakan penukaran uang receh mulai dilakukan pada tanggal 14-23 Desember 2015 pukul 9.00-12.00 Wita.
Dalam penukaran tersebut BI tidak turun langsung melainkan melakukan "back up", untuk menyediakan uang recehnya.
Sedangkan yang membuka lapak untuk menyediakan penukaran adalah kalangan perbankan sehingga ketika nantinya habis ditukarkan, perbankan tidak perlu repot-repot datang ke kantor untuk menukarkan, sebab BI sudah menyiapkan kendaraan untuk penukaran.
"Kami menyiapkan Rp7 miliar uang receh berbagai pecahan untuk masyarakat," katanya.
Bank yang akan melayani penularan uang receh antara lain
Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Sulutgo, Bank Danamon dan BCA. Bank tersebut nantinya akan membuka loket untuk melayani masyarakat yang ingin menukarkan uang receh di TKB Manado.
Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat merupakan ajang bagi perbankan untuk mempromosikan produk-produk yang dimiliki. Oleh karena itu, hal ini merupakan kesempatan yang cukup bagus.
"TKB dipilih karena daerah tersebut merupakan kosentrasi masyarakat, terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru 2016," katanya.
Sedangkan bagi masyarakat dengan dibuka penukaran uang receh di TKB diharapkan tidak perlu jauh-jauh pergi ke kantor bank untuk menukarkan uang receh.
***3***
(T.KR-NCY/B/E008/E008) 15-12-2015 11:25:49