Manado (ANTARA) - Ketua Komisi IX DPR RI, Felly E Runtuwene saat kunjungan kerja ke Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara mengatakan, untuk penanganan stunting membutuhkan keran bersama semua pihak.
"Kita tahu bersama bahwa stunting masih ada di Indonesia, dan ini menjadi problem bersama," kata Felly Runtuwene usai mengunjungi dan memberikan bantuan bagi anak berisiko stunting di Minahasa Utara, Kamis.
Di Minahasa Utara, kata dia, angka prevalensi stunting mengalami peningkatan dari 10 persen menjadi 18 persen sehingga harus menjadi perhatian bersama.
"Jadi tidak hanya tugas satu kementerian atau lembaga atau satu orang, akan tetapi membutuhkan peran bersama untuk menekan angka stunting tersebut," kata Felly yang saat itu didampingi Deputi Bidang Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat Kemendukbangga/BBKBN Sukaryo Teguh Santoso dan Kaper Kemendukbangga/BKKBN Sulut Jeanny Y Winokan.
Menurut Felly, kepedulian bersama mengatasi stunting sangat penting karena bila tidak target-target pemerintah untuk menurunkan angka stunting menjadi sulit.
"Masyarakat tentu menginginkan anak-anaknya tumbuh sehat, masyarakat tentu mau keluarganya bahagia di kemudian hari," ujarnya
Bila kemudian angka stunting masih tinggi, yang akan susah bukan hanya keluarga atau masyarakat yang ada di sekitar, tapi juga pemerintah.
"Jadi mari kita bersama-sama, kelompok masyarakat, kelompok keagamaan bersama-sama, bergandengan tangan menurunkan angka stunting," ujarnya.
Felly mengatakan, pemberian makanan bergizi bagi keluarga yang anaknya berisiko stunting seperti yang dilakukan saat ini adalah bentuk kepedulian pemerintah.
"Jadi ini (pemberian bantuan makanan bergizi) adalah komitmen dari pemerintah, bukan cuma asal bicara tapi ada tindakan yang dilakukan dari pemerintah untuk rakyat," ujarnya.
Felly Runtuwene bersama rombongan mengunjungi dan memberikan bantuan makanan bergizi bagi keluarga yang anaknya berisiko stunting di Desa Kauditan I, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara.