Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) terus berkomitmen menambah rute penerbangan internasional menuju Kota Manado.
"Kami mengapresiasi maskapai yang sudah bekerjasama dan berkomitmen untuk terus menambah rute penerbangan Internasional ke Manado," kata Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan penerbangan internasional Manado-China, dimana implikasi dari kedatangan wisatawan ke daerah akan berpengaruh terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal, terutama dalam mengembangkan konektivitas.
Serta, katanya, aspek-aspek penunjang pencapaian pembangunan pariwisata yang utamanya dalam mendatangkan wisatawan.
Sejak tahun 2024 dibandingkan dengan Januari-Maret 2025, khususnya wisatawan asal China ini kenaikan sangat signifikan, yaitu sekitar 20 persen.
Ia mengatakan dari data keseluruhan wisatawan yang masuk ke Sulut, turis asal China mendominasi 63 persen.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Maya Damayanti menyambut positif trend dengan masuknya penerbangan internasional asal China ini ke Sulawesi Utara.
Maya mengatakan bahwa sejak dua tahun terakhir jumlah turis China terus bertambah, hal ini didukung adanya pembukaan rute penerbangan langsung dari China seperti Guangzhou dan Kunming oleh maskapai China Southern Airlines dan Lucky Air.
Maya juga menambahkan bahwa bentuk pelayanan bandara terhadap masuknya turis China dengan menyediakan restaurant Chinese food, restaurant Minahasa lokal.
Serta, katanya, peningkatan penggunaan Bahasa Mandarin di berbagai fasilitas bandara, guna memberi kenyamanan bagi wisatawan asal China.
Bandara Sam Ratulangi Manado dengan kapasitas terminal mampu menampung hingga 6 juta penumpang per tahun dan operasional 24 jam.
Ia mengatakan Bandara siap mendukung peningkatan kunjungan wisatawan, langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Manado sebagai destinasi pariwisata internasional yang menarik.
Sulut ketambahan wisatawan asal China yang kali ini datang dari Bandara Internasional Shanghai Pudong Shanghai dengan menggunakan maskapai penerbangan TransNusa dengan no penerbangan 8B-102 dengan membawa penumpang sebanyak 91 penumpang dan pesawat ini disambut dengan Water Salute sebagai penyambutan perdana turis asal Shanghai.