Manado (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado menggelar kegiatan buka puasa bersama di aula Rutan, Jumat sore.
Plt. Kepala Rutan Kelas IIA Manado, Lucky Gerungan mengatakan, kegiatan buka puasa bersama dalam upaya mempererat silaturahmi antara pihak Rutan Manado dengan warga binaan pemasyarakatan di bulan suci Ramadhan.
Kegiatan buka puasa bersama diawali dengan Ceramah Ramadhan yang disampaikan oleh Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulawesi Utara, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Utara, dan juga Guru Besar IAIN Manado Bidang Hukum Islam Prof. Dr. Nasruddin Yusuf,M.Ag.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Utara, Tonny Nainggolan,Bc.I.P. SH.,MH dalam sambutannya mengapresiasi atas dukungan pihak-pihak maupun 'stakeholder' atas terselenggara kegiatan buka puasa bersama WBP di Rutan Manado.
"Kehadiran Bapak/Ibu merupakan bukti nyata bagi kami, bahwa semua betul-betul peduli kepada kami," ungkap Tonny Nainggolan.
Lebih lanjut dia mengatakan, warga binaan pemasyarakatan menjadi tanggung jawab bersama sehingga kehadiran semua pihak dalam kegiatan buka puasa bersama menjadi sebuah kehormatan bagi Rutan Manado maupun Kanwil Dirjen Pemasyarakatan Sulawesi Utara.
"Warga binaan bukan hanya tanggungjawab Rutan Manado saja, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan saja, tapi adalah tanggung jawab bersama untuk memasyarakatkan kembali warga binaan yang bermasalah," ujarnya.
"Pihak Rutan dan Dirjen Pemasyarakatan hanya memberikan arah supaya warga binaan tidak lagi melakukan hal-hal yang melanggar hukum, taat kepada hukum, taat kepada agama dan bisa produktif kembali, sehingga tidak meresahkan masyarakat," sambung Tonny Nainggolan.
Dalam rangkaian kegiatan buka puasa bersama tersebut, Rutan Kelas IIA Manado memberikan bantuan sembako kepada perwakilan keluarga warga binaan.
Kegiatan buka puasa bersama dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Dr. Andi Muhammad Taufik,SH.,MH.,CGCAE, Kke, Kejaksaan Negeri Minahasa Utara, Pengadilan Tinggi Manado, Kodim, Polresta Manado, dan Bank BRI.
