Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang Anak Buah Kapal (ABK) dari Kapal Wanhang 2 yang mengalami luka terbuka akibat kecelakaan kerja.
"Korban membutuhkan bantuan medis segera dan dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Humas Kantor SAR Manado Nuriadin Gumeleng di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Senin.
Dia menyebutkan peristiwa terjadi pada 15 Desember 2024 pukul 11.00 WITA dan dilaporkan pukul 13.05 WITA pada hari yang sama.
Nuriadin mengatakan korban bernama Zhao Xingfu, seorang ABK berusia 60 tahun, berkewarganegaraan China.
Informasi mengenai kejadian ini diterima pihak Kantor SAR Manado pada pukul 13.00 WITA melalui laporan telepon dan email dari Nakhoda Kapal Wanhang 2.
Dilaporkan bahwa salah satu ABK mengalami luka terbuka dan memerlukan bantuan medis serta evakuasi ke rumah sakit.
Sebagai respons, kata dia, pada pukul 13.30 WITA, Kantor SAR Manado mengerahkan tim rescue dari USS Likupang untuk menuju Dermaga Pelabuhan Munte Likupang.
Tim SAR kemudian bergabung dengan kru KN SAR Bimasena untuk melakukan penjemputan korban di lokasi kejadian.
Korban berhasil dievakuasi ke dermaga Pelabuhan Munte Likupang dan selanjutnya dibawa dengan menggunakan ambulans ke RS Sentra Medika untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Operasi evakuasi ini berjalan lancar dan korban kini mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR gabungan evakuasi ABK China terluka dari Kapal Wanhang 2