Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak pelajar lintas agama untuk memperkuat moderasi beragama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Generasi muda menjadi kelompok sasaran yang sangat strategis untuk dipersiapkan dan diberi pembekalan tentang penguatan moderasi beragama," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe di sela kegiatan Jambore Moderasi Beragama Pelajar Lintas Agama Provinsi Sulut Tahun 2024 dengan tema "Pelajar Moderat, Rukun, Damai dan Toleran", di Pusat Spiritualitas Gunung Karmel Tampusu Minahasa, Sabtu.
Dia mengatakan karena di pundak generasi muda masa depan bangsa Indonesia yang besar dan majemuk ini dipertaruhkan.
Oleh karena itu, katanya, penguatan moderasi beragama harus terus digalang, terutama kepada generasi muda, termasuk para pelajar SMA/SMK/MA agar karakter moderat terbentuk sejak muda.
Kakanwil berterima kasih dan memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah strategis.
Ia mengatakan untuk terus membumikan moderasi beragama di kalangan generasi muda, sebagai generasi masa depan Indonesia yang unggul dan moderat.
Kakanwil berharap para pelajar dapat memiliki pengalaman baru yang positif dan lebih moderat melalui kegiatan ini.
Kemenag Sulut ajak pelajar lintas agama perkuat moderasi beragama
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara H Sarbin Sehe, pada kegiatan Jambore Moderasi Beragama Pelajar Lintas Agama Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024 dengan tema: "Pelajar Moderat, Rukun, Damai dan Toleran", di Pusat Spiritualitas Gunung Karmel Tampusu, Minahasa, Sabtu.(3/8/2024). ANTARA/HO-Kemenag.
