Manado (ANTARA) - Ketua Real Estate Indonesia (REI) DPD Sulawesi Utara Sonny Mandagi mengatakan sektor properti meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Sektor pembangunan perumahan memiliki dampak multiplier effect yang sangat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah," kata Sonny, dalam BRI-REI Expo Property Manado 2024, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan sebab properti sebagai salah satu lokomotif pembangunan ekonomi.
Ia menjelaskan terdapat juga 175 industri ikutan yang melekat dalam kegiatan pembangunan, antara lain seperti berbagai material bangunan, furniture, elektronik serta komponen penunjang lainnya.
Sektor properti juga, katanya, sangat berhubungan dengan kebutuhan tenaga kerja sangat tinggi, yang akan membawa dampak bagi penyerapan tenaga kerja di daerah Sulawesi Utara.
Sehingga, kata Sonny, Kegiatan BRI-REI Expo Property Manado 2024 merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara Bank BRI dan REI Sulut dalam rangka menjawab program pemerintah ini.
Yakni, katanya, guna pemenuhan kebutuhan perumahan, sekaligus peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara.
Kegiatan BRI-REI Expo Property Manado 2024 melibatkan 27 developer dan 31 proyek perumahan, baik rumah subsidi maupun non subsidi.
Pembangunan perumahan di Sulut tersebar di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa serta Kota Bitung.
REI: Sektor properti tingkatkan pertumbuhan ekonomi Sulut
Ketua REI Sulut Sonny Mandagi, Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, CEO Regional Office BRI Manado Lutfie Iskandar dan Regional Consumer Banking Head BRI Regional Office Manado Fahmi Rahendas, saat mengunjungi stan para pengembang dalam BRI-REI Expo Property Manado 2024, di Manado, Rabu. Foto ANTARA/Nancy Tigauw
