Manado (ANTARA) - Sebanyak 23 orang mengikuti tes wawancara untuk mengisi 12 posisi panitia pengawas kecamatan (Panwascam), untuk pemilihan wali kota, wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur, Senin, di hotel Grandpuri Manado.
"Yang ikut dalam seleksi ini sebenarnya ada 24 orang, tetapi karena satu sudah lolos dan dilantik sebagai PPK, maka yang ikut hari ini tinggal 23 orang," kata Ketua Bawaslu Manado, Brilliant Maengko, di Manado, Senin.
Maengko mengatakan, para calon yang ikut tes wawancara, Senin ini akan mengisi posisi kosong di sembilan kecamatan, yakni Mapanget, Malalayang, Bunaken Kepulauan, Bunaken, Tuminting, Singkil, Wanea, Sario dan Paal Dua, sedangkan dua kecamatan lainya yakni Wenang dan Tikala sudah terisi penuh tiga orang.
"Memang ini adalah pengisian di kecamatan yang belum terisi karena yang sebelumnya yakni calon yang dites adalah Panwas yang baru menyelesaikan tugas dan dievaluasi masih layak dipertahankan atau eksisting, yang ada di Manado," kata Maengko.
Para peserta yang ikut tes wawancara itu, masuk satu persatu dan diwawancarai oleh ketua dan dua anggota Bawaslu Kota Manado, yakni Brilliant Maengko, Heard Runtuwene dan Abdul Gafur Subaer.
"Para peserta ditanyakan mengenai aturan Pilkada serta ketentuan lainnya, termasuk hal-hal yang berkaitan langsung dengan itu, serta integritas para Panwascam," kata Maengko.
Para Panwascam yang lolos ini, nantinya akan mulai bertugas untuk mengawasi jalannya Pilkada sesuai dengan perintah undang-undang Pilkada, peraturan Bawaslu serta regulasi yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah.
Panwascam akan dilantik sebelum Mei berakhir, dan langsung bertugas untuk mengawasi jalannya pemilihan kepala daerah di Manado, dan provinsi Sulawesi Utara.