Manado (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TP2K) untuk mengantisipasi terjadi kekerasan terhadap anak didik.
“Semua sekolah di Kota Tomohon mulai PAUD hingga SMP telah memiliki TP2K atau sudah 100 persen satuan pendidikan terbentuk,” kata Dolvin Karwur.
Tim ini dibentuk melalui surat keputusan kepala sekolah terdiri dari guru dan orangtua yang selalu berkoordinasi untuk memantau keberadaan perilaku peserta didik.
“Tim ini dibentuk untuk mencegah kekerasan terjadi di sekolah,” tegas Dolvin Karwur, belum lama ini.
Jumlah anggota tim disesuaikan dengan jumlah peserta didik.
Pencegahan tindak kekerasan terhadap peserta didik yang dilakukan guru dan siswa menjadi perhatian Dinas Pendidikan kota Tomohon untuk membentuk karakter penghuni sekolah untuk tidak melakukan kekerasan.
Sesuai data Dinas pendidikan, terdapat 69 Paud / TKK, 64 SD, 22 SMP dan 4 kesetaraan di Kota Tomohon.
Berita Terkait
RSUD Anugerah Tomohon menyandang BLUD, terus maksimalkan pelayanan
Senin, 29 April 2024 23:33 Wib
133 pelajar Tomohon Ikut seleksi Calon Paskibraka
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Pemkot Tomohon lakukan perumusan akhir RPJPD 2025 - 2025
Senin, 29 April 2024 14:59 Wib
Produk hortikultura tunjang sektor Pariwisata Tomohon
Senin, 29 April 2024 12:45 Wib
RSUD Anugerah Tomohon layani warga bukan peserta BPJS Kesehatan
Senin, 29 April 2024 6:28 Wib
BLUD RSUD Anugerah Tomohon luncurkan "Hospital Without Wall"
Senin, 29 April 2024 6:21 Wib
Pemkot Tomohon Peringati Hari Otonomi Daerah ke- 28 tahun 2024
Jumat, 26 April 2024 8:44 Wib
Pemkot Tomohon terima penghargaan dari Ombudsman RI
Kamis, 25 April 2024 7:16 Wib