Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo sudah sering menerima sindiran dari sejumlah pihak dan biasa-biasa saja dalam menyikapi-nya.
Hal itu disampaikan Ari Dwipayana saat menjawab pertanyaan wartawan tentang adanya sindiran dari budayawan Butet Kartaredjasa yang diduga ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
"Sudah sering Pak Jokowi terima sindiran," kata Ari kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Ari mengatakan Jokowi menerima banyak hal sejak 2014, mulai dari kabar bohong atau hoaks, ujaran kebencian hingga fitnah, namun bersikap biasa saja.
"Banyak hal dari 2014 kan, hoaks, ujaran kebencian, bahkan hal lain, fitnah, tapi bapak selama ini biasa-biasa saja," ujar Ari.
Sebelumnya budayawan Butet Kartaredjasa menyampaikan orasi atau pidato di acara Hajatan Rakyat pendukung Ganjar-Mahfud, di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu (28/1).
Dalam salah satu pernyataannya, Butet menyampaikan ada yang kerap mengikuti pergerakan kampanye Ganjar. Butet pada kesempatan itu juga menyampaikan pantun yang menyinggung Jokowi.
Apa yang disampaikan Butet itu disebut-sebut ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ari Dwipayana sebut Presiden biasa saja terima sindiran
Berita Terkait
Program unggulan Prabowo-Gibran akan diakomodir Jokowi di RKP-RAPBN 2025
Kamis, 25 April 2024 12:37 Wib
MK putuskan hasil Pilpres, Pemerintah segera siapkan transisi pemerintahan
Senin, 22 April 2024 16:52 Wib
Presiden Jokowi berhentikan Khofifah dan angkat Pj Gubernur Jatim
Selasa, 13 Februari 2024 13:11 Wib
Presiden Jokowi terbuka silaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa
Selasa, 13 Februari 2024 11:26 Wib
Mahfud MD belum sampaikan surat pengunduran diri ke Istana
Selasa, 30 Januari 2024 16:33 Wib
Stafsus Presiden: Pernyataan Jokowi soal kampanye disalahartikan
Kamis, 25 Januari 2024 11:14 Wib
Stafsus bantah Presiden Jokowi minta bertemu Megawati
Senin, 22 Januari 2024 15:11 Wib
Stafsus Presiden sebut ANTARA tampil mengedukasi di era post-truth
Rabu, 13 Desember 2023 8:50 Wib