Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan bergabungnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran akan menambah daya gedor sekaligus meningkatkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 itu.
"Ya, tentu ini menambah daya gedor dari kubu Prabowo-Gibran," kata Ujang saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Menurut Ujang, bergabungnya Khofifah menjadi bagian dari TKN Prabowo-Gibran memang bukan sesuatu yang mengagetkan dan telah diprediksi jauh-jauh hari, meskipun dalam perjalanannya selalu mendapat "godaan" dari pasangan calon lain.
Status Khofifah sebagai gubernur dan tokoh masyarakat di Jawa Timur dinilainya akan memberikan keuntungan bagi Prabowo-Gibran serta diyakini akan mendongkrak elektabilitas pasangan tersebut.
"Tentu dengan dukungan ke Prabowo-Gibran bisa mendongkrak elektabilitas mereka, karena posisi gubernurnya itu menentukan dan sangat disukai oleh masyarakat Jawa Timur," tambah Ujang.
Selain itu, latar belakang Khofifah sebagai ketua umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) juga diyakini mampu meraup ceruk suara warga Nahdliyin di seluruh Indonesia.
"Dalam konteks ceruk suara Nahdliyin kemungkinan besar di Jawa Timur akan berpihak mendukung Prabowo-Gibran, karena kita tahu ada Khofifah, ada Pakde Karwo (mantan gubernur Jawa Timur Soekarwo), juga lalu ada tokoh NU lain ke pasangan calon nomor urut 2. Jadi, kelihatannya suara Nahdliyin tertarik ke nomor 2," kata Ujang.
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa memenuhi janjinya soal arah dukungan kepada pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dengan bergabung ke TKN.
"Saya sudah pulang umrah.Sesuai janji saya, bahwa saya siap masuk TKN," kata Khofifah di VIP Room Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (10/1/).
Khofifah menyatakan kesediaannya bergabung ke tim pemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 itu sudah disampaikan kepada Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebagai peserta Pilpres 2024.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat sebut Khofifah gabung TKN tambah "daya gedor" Prabowo-Gibran
Berita Terkait
Kapolri angkat Presiden KSPI Andi Gani Nena Wea sebagai staf ahli
Rabu, 1 Mei 2024 19:19 Wib
Indonesia Runner Up Grup C Piala Uber, bertemu Thailand di perempat final
Rabu, 1 Mei 2024 19:16 Wib
Gregoria bawa Indonesia unggul 1-0 atas Jepang di fase grup Piala Uber
Rabu, 1 Mei 2024 10:27 Wib
Diskominfo Tomohon siapkan SPBE 2024
Selasa, 30 April 2024 20:57 Wib
Pangdam XIII/Merdeka pimpin sidang Pantukhir Cata TNI AD 2024
Selasa, 30 April 2024 20:25 Wib
Indonesia kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23
Senin, 29 April 2024 23:44 Wib
Presiden Jokowi gelar nobar Indonesia vs Uzbekistan
Senin, 29 April 2024 20:46 Wib
Indosat Ooredoo Hutchison kembali hadirkan SheHacks 2024, dukung pemberdayaan perempuan
Senin, 29 April 2024 14:11 Wib