Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengatakan, seni dapat menjadi sarana untuk mempersatukan bangsa dan negara bahkan dunia.
"Bagi saya pribadi seni itu tidak hanya membentuk keberagaman, tapi seni itu adalah menyusun batu bata peradaban," kata Wagub di Manado, Selasa.
Seni itu, lanjut Wagub menyusun sendi-sendi kehidupan, dan seni juga membedakan manusia dan mahkluk lainnya.
"Terima kasih untuk tema yang dipilih RRI pada ajang pemilihan Bintang Radio tahun 2023 karena sangat relevan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Wagub memberikan apresiasi kepada peserta dari seluruh Indonesia yang datang ke Provinsi Sulawesi Utara.
"Selamat datang di Bumi Nyiur Melambai. Ini menjadi salah satu kehormatan bagi rakyat Sulut ketika dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan pemilihan Bintang Radio tahun 2023 oleh RRI.
"Saya tidak pernah lupa yang namanya Ruth Sahanaya, waktu itu rasa -rasanya tiada hari tanpa mendengar RRI, dan sampai saat ini pun rasa-rasanya di tengah serbuan bermacam-macam media, RRI tetap di hati sanubari kita, di hati saya dan warga dari Sabang sampai Merauke semua cinta dan tidak akan lupakan RRI," kata Wagub.
Menurut Wagub, ajang pemilihan Bintang Radio ini akan membuka peta jalan hidup semua peserta yang mengikuti event tersebut.
"Mudah-mudahan tekad, ikhtiar dan semangat anda dilakukan dengan optimal, jangan setengah-setengah. Momentum ini bisa dijadikan sebagai jalan kehidupan. Selamat bertanding," harap Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 tersebut.
RRI menggelar Bintang Radio 2023 tingkat nasional yang diselenggarakan di Manado pada 27 November hingga 2 Desember. Sebanyak 136 peserta, terbagi masing-masing 68 peserta putra dan putri, akan bersaing menjadi yang terbaik.
Babak penyisihan hingga semifinal diadakan di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, kemudian babak final dipentaskan di Lapangan Pohon Kasih.