Manado (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan KM Labobar dapat melanjutkan pelayaran dan aman bagi penumpang.
Kapal buatan Jerman ini diberangkatkan dari Pelabuhan Pantoloan, Palu, Jumat (3/11) pukul 22.30 WITA untuk melanjutkan pelayaran menuju Bitung.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) menyebutkan bahwa KM Labobar akan tiba di Pelabuhan Bitung meski mengalami sedikit keterlambatan dari jadwal semula.
"Kami akan memastikan seluruh kebutuhan penumpang selama pelayaran tetap terpenuhi dan perjalanan berjalan dengan aman dan nyaman. Setiba di Bitung, kami akan melakukan pemeriksaan dibantu dengan pihak eksternal ke area terdampak. Semoga kapal tetap berlayar seperti biasa, tapi keputusannya akan kami informasikan segera," tutur Opik.
KM Labobar tiba di Pelabuhan Bitung dari semula Sabtu, 4 November 2023 menjadi Minggu, 5 November 2023 dini hari. Rute regular KM Labobar adalah Surabaya - Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui - Jayapura.
KM Labobar mengalami insiden saat pelayaran Balikpapan menuju Pantoloan. Sekitar pukul 14.25 WITA, diketahui api terbakar di area luar dek 7 berasal dari tong sampah dan menjalar ke beberapa area di dekatnya. Anak buah kapal dibantu alat pemadam kebakaran yang tersedia di atas kapal berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 14.40 WITA.
"Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kru kapal dengan cepat memadamkan api menggunakan peralatan pemadam yang memadai di atas kapal sehingga berhasil mencegah insiden meluas. Kami mohon maaf atas kekuatiran dan ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang," ujar Opik.
Mengingat insiden terjadi di area luar, tidak ada kerusakan di area penumpang atau dek bagian dalam maupun kemampuan utama kapal untuk tetap melanjutkan pelayaran. Kapal dapat tetap berjalan normal dan akan dilakukan perbaikan dan pembersihan sementara di area terdampak.
Tentang PELNI
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 11 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.
Berita Terkait
Indonesia pastikan tiket perempat final Piala Asia U-23
Senin, 22 April 2024 7:25 Wib
Pertamina pastikan BBM dan operasional aman pasca erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 15:21 Wib
PLN Suluttenggo pastikan keandalan listrik selama Idul Fitri
Senin, 8 April 2024 22:21 Wib
Bank Mandiri siagakan tim pastikan jaringan layanan digital libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 21:45 Wib
Menteri AHY pastikan lahan untuk Proyek Strategis Nasional "clean & clear"
Selasa, 19 Maret 2024 6:36 Wib
Wamendag Jerry Sambuaga pastikan ketersediaan beras harga terjangkau di Manado
Senin, 26 Februari 2024 5:53 Wib
Hadapi bulan Ramadhan 2024, Mendag pastikan stok beras Bulog aman
Selasa, 20 Februari 2024 11:30 Wib
Kapolda Sulut kunjungi sejumlah TPS pastikan Pemilu berjalan aman
Rabu, 14 Februari 2024 20:43 Wib