Manado (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) meningkatkan inklusi keuangan mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), guna menunjang program pemerintah pusat.
"Guna mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024, Hipmi bersama pemerintah terus gencar melakukan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Utara (Sulut) Natanael Pepah, di Manado, Jumat.
Natanael Pepah menjelaskan inklusi keuangan, yakni keterbukaan akses keuangan.
Natanael menjelaskan, bahwa setiap anggota masyarakat harus mempunyai akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas secara tepat, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan inklusi keuangan ini, lanjut Natanael adalah demi untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal melalui peningkatan pemahaman tentang sistem, produk, dan jasa keuangan, serta ketersediaan layanan keuangan formal yang berkualitas secara tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau.
“Namun itu semua harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, dan tentu dalam rangka atau bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Alumnus FEB Unsrat ini.
Natanael juga mengajak mahasiswa untuk melihat 'goals' dari inklusi keuangan atau keterbukaan keuangan ini.
Goals pertama katanya, Inklusi keuangan harus dapat meningkatkan kesempatan dan kemampuan masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan layanan
keuangan.
“Kemudian tersedianya produk dan jasa keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, serta terakhir harus meningkatkan pengetahuan dan rasa aman masyarakat dalam penggunaan layanan keuangan,” ujarnya.
Katanya, ini harus benar-benar menjadi goals dari keterbukaan akses keuangan ini, agar benar-benar tercapai tujuan dari program ini.
“Intinya kita semua dapat dengan mudah mengakses produk dan jasa keuangan,” pungkasnya.
Tampil sebagai narasumber di Talk Show dalam rangka Diesnatalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsrat Manado Dosen Senior International Bisnis FEB Unsrat Dr James Massie dan moderator Frederik G Worang, yang juga merupakan Ketua Panitia Dies Natalis ke-63 FEB Unsrat.
Berita Terkait
PLN Sulutenggo sebut pasokan listrik lancar saat Pilkada 2024
Kamis, 28 November 2024 4:55 Wib
KPU Manado: Pilkada aman, partisipasi pemilih tinggi
Rabu, 27 November 2024 16:57 Wib
KPU Manado musnahkan surat suara tidak terpakai dan rusak
Selasa, 26 November 2024 23:07 Wib
Bawaslu Manado siapkan penambah stamina tenaga adhoc
Senin, 25 November 2024 20:21 Wib
KPU Manado distribusikan logistik Pilkada tiga hari
Senin, 25 November 2024 20:06 Wib
Kapolres Bolmong pastikan kesiapan distribusi Logistik Pilkada
Senin, 25 November 2024 17:41 Wib
Kemenag lakukan penguatan moderasi beragama hingga pelosok desa di Mitra
Senin, 25 November 2024 9:23 Wib
Memasuki masa tenang, tim gabungan tertibkan APK di Manado
Minggu, 24 November 2024 12:01 Wib