Manado (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon, Sulawesi Utara bertekad dalam mewujudkan "Zero Halinar "(Handphone/Ponsel, Pungutan Liar, dan Narkoba)
Kepala LPKA Tomohon Heri Sulistyo di Tomohon, Senin, mengatakan pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan pencanangan sebagai komitmen dalam mewujudkan "Zero Halinar".
"Petugas LPKA dan anak-anak binaan sudah komitmen dalam 'Zero Halinar'," katanya.
Dia menjelaskan dalam mewujudkan hal itu telah dilakukan sosialisasi kepada anak binaan serta deteksi dini dalam pengamanan melalui kegiatan razia.
Selain itu, kata dia, telah dibentuk Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal).
Dalam memberikan pelayanan, kata dia, juga tidak ada pungutan liar atau zero pungli.
"Jika ada oknum petugas melakukan pungutan silakan lapor, akan diproses sesuai ketentuan," katanya.
Dia mengatakan di LPKA tersebut terdapat 117 anak didik pemasyarakatan. Dari jumlah itu, 51 orang merupakan anak dan sisanya pemuda.
Berita Terkait
Bawaslu berikan rekomendasi ke KPU Tomohon pasca pilkada
Sabtu, 30 November 2024 22:30 Wib
Bawaslu Tomohon ajak warga bersabar menunggu hasil pleno tingkat kota
Sabtu, 30 November 2024 22:26 Wib
Kapolda Sulut cek kesiapan pemungutan suara Pilkada di Tomohon
Selasa, 26 November 2024 14:41 Wib
Bawaslu Tomohon ingatkan praktik politik uang di masa tenang
Senin, 25 November 2024 6:40 Wib
KPU Tomohon siapkan TPS alternatif antisipasi erupsi Gunung Lokon
Jumat, 22 November 2024 5:54 Wib
Disperindag gelar PLKA ke-4 tahun 2024 di Tomohon
Kamis, 21 November 2024 20:57 Wib
Pos PGA rekam 38 gempa vulkanik Gunung Lokon Tomohon
Sabtu, 16 November 2024 5:33 Wib
Gempa vulkanik Gunung Lokon di Tomohon meningkat
Sabtu, 9 November 2024 21:12 Wib