Manado (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon, Sulawesi Utara bertekad dalam mewujudkan "Zero Halinar "(Handphone/Ponsel, Pungutan Liar, dan Narkoba)
Kepala LPKA Tomohon Heri Sulistyo di Tomohon, Senin, mengatakan pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan pencanangan sebagai komitmen dalam mewujudkan "Zero Halinar".
"Petugas LPKA dan anak-anak binaan sudah komitmen dalam 'Zero Halinar'," katanya.
Dia menjelaskan dalam mewujudkan hal itu telah dilakukan sosialisasi kepada anak binaan serta deteksi dini dalam pengamanan melalui kegiatan razia.
Selain itu, kata dia, telah dibentuk Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal).
Dalam memberikan pelayanan, kata dia, juga tidak ada pungutan liar atau zero pungli.
"Jika ada oknum petugas melakukan pungutan silakan lapor, akan diproses sesuai ketentuan," katanya.
Dia mengatakan di LPKA tersebut terdapat 117 anak didik pemasyarakatan. Dari jumlah itu, 51 orang merupakan anak dan sisanya pemuda.
Berita Terkait
RSUD Anugerah Tomohon layani warga bukan peserta BPJS Kesehatan
Senin, 29 April 2024 6:28 Wib
BLUD RSUD Anugerah Tomohon luncurkan "Hospital Without Wall"
Senin, 29 April 2024 6:21 Wib
Pemkot Tomohon Peringati Hari Otonomi Daerah ke- 28 tahun 2024
Jumat, 26 April 2024 8:44 Wib
Pemkot Tomohon terima penghargaan dari Ombudsman RI
Kamis, 25 April 2024 7:16 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
Pemkot Tomohon bantu warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 9:37 Wib
Pemkot Tomohon mulai seleksi Calon Paskribaka tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 8:40 Wib
Wali Kota Tomohon hadiri Misa Perdana Imam Baru Gereja Katolik
Senin, 22 April 2024 18:36 Wib