Luis Enrique jadi pelatih baru Paris Saint-Germain

Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain (PSG) resmi merekrut mantan pelatih Barcelona dan timnas Spanyol, Luis Enrique sebagai pelatih baru dengan kontrak berdurasi.

Pelatih berusia 53 tahun itu, yang tidak memiliki klub sejak dipecat dari timnas Spanyol pada Desember tahun lalu, menggantikan Christophe Galtier setelah kepergiannya dari klub dikonfirmasi pada hari sebelumnya.

Luis Enrique diperkenalkan oleh PSG pada konferensi pers bersama presiden klub, Nasser al-Khelaifi di kompleks pelatihan baru mereka di Poissy, di barat laut ibu kota Prancis.

"Saya senang bergabung dengan Paris untuk menikmati pengalaman baru," kata Luis Enrique dalam sebuah pernyataan resmi klub yang dikutip AFP pada Rabu.

"Sangat menyenangkan bertemu orang baru, tinggal di kota ini, belajar bahasa baru, dan yang terpenting, melatih PSG."

Pelatih yang bernama lengkap Luis Enrique Martinez Garcia adalah pelatih kedelapan PSG sejak klub Prancis itu diambil alih oleh pemilik asal Qatar pada tahun 2011.

Dia akan mendapatkan tugas yang sama beratnya dengan pelatih-pelatih sebelumnya yaitu mencoba meraih trofi Liga Champions pertama mereka dalam sejarah klub. Namun, Enrique dipastikan tidak akan mudah melakukannya apalagi di tengah rumor bahwa mereka terancam kehilangan penyerang andalan mereka yaitu Kylian Mbappe.

Mbappe dikabarkan enggan memperpanjang kontraknya yang habis tahun depan dan dia kini tengah dikaitkan pindah ke Real Madrid.

PSG berharap kedatangan Luis Enrique dapat menularkan mental juara kepada skuadnya saat bermain di Liga Champions. Enrique pernah memenangkan trofi Liga Champions saat melatih Barcelona pada pada 2015.