Sitaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) harap agar warga dapat memperhatikan rekomendasi pihak Pos Gunung Api (PGA) Karangetang.
Adapun rekomendasi yang terakhir pada periode pengamatan 27 Juni 2023 yakni masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 km.
Dari puncak Kawah Dua dan Kawah Utama serta area perluasan sektoral ke arah Barat Daya, Selatan, Tenggara sejauh 3,5 km.
Kemudian kedua mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor selatan, tenggara, barat dan barat daya.
Serta masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak G. Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.
"Ini diharapkan menjadi perhatian kita semua. Karena ini penting guna keamanan dan keselamatan jiwa," kata Wakil Bupati John H Palandung.(*)
Berita Terkait
BP2P Sulut targetkan rumah korban erupsi Gunung Ruang selesai akhir tahun
Senin, 16 September 2024 7:57 Wib
Keajaiban alam Sabah: Menjelajahi Gunung Kinabalu hingga Ranau
Jumat, 13 September 2024 7:29 Wib
BNPB setujui anggaran stimulan bencana gunung Ruang Sitaro
Jumat, 6 September 2024 5:21 Wib
Badan Geologi ingatkan potensi erupsi freatik Gunung Lokon di Tomohon
Selasa, 3 September 2024 12:13 Wib
Badan Geologi catat 165 kali gempa vulkanik dangkal Gunung Awu
Jumat, 30 Agustus 2024 16:39 Wib
Badan Geologi berharap warga patuhi radius bahaya Gunung Awu
Selasa, 27 Agustus 2024 5:39 Wib
Pos PGA: Waspadai potensi runtuhnya material vulkanik Gunung Karangetang
Senin, 26 Agustus 2024 6:11 Wib
Badan Geologi: Gempa vulkanik Gunung Awu di Sangihe fluktuatif
Kamis, 22 Agustus 2024 19:53 Wib