Manado (ANTARA) - Wallace conservation Likupang (WCL) dan coral triangle initiative on coral reefs fisheries (CTI-CFF) and Food security juga pemerintah kabupaten melakukan kampanye pengurangan sampah plastik di Minahasa Utara (Minut).
"Jadi kami memulai kampanye ini dari para pengusaha kuliner yang berjualan di kawasan wisata seperti Pantai Pal dan sudah dimulai pada peringatan coral triangle day," kata Perwakilan WCL, Ageng Zayem Afif, di Manado.
Ageng mengatakan, WCL dan CTI-CFF melakukan kampanye dengan mewawancarai langsung para pedagang di sekitar kawasan wisata Pantai Pal dan Pulisan untuk menanyakan bagaimana tanggapan mereka terhadap kampanye tersebut.
"Baik CTI-CFF maupun WCl, bertanya apakah mereka setuju jika penjualan air dalam kemasan diganti," katanya.
Maksudnya, kata Ageng, tetap menjual air mineral, tetapi bukan dalam kemasan 600 ml, namun di galon 19 liter sehingga bisa mengurangi sampah plastik sekali pakai yang terbuang.
"Kami memberikan penjelasan jika menjual air mineral secara langsung dari galon asalkan bukan air minum isi ulang, supaya keamanannya juga terjamin, maka akan lebih menguntungkan pedagang sebab lebih murah dan jadi lebih banyak," katanya.
Selain itu, yang paling menguntungkan adalah sampah plastik sekali pakai pasti berkurang banyak dan lingkungan akan semakin terpelihara.
Menurutnya, para pedagang senang-senang aja, mendengarkan dan menerima kampanye tersebut. Hanya memang yang menjadi masalahnya adalah bagaimana tanggap pengunjung lokasi wisata, apakah mau membeli air langsung dari galon dengan menggunakan tumbler sendiri atau tidak.
Sementara Kepala Sekretariat CTI-CFF, Mohd. Kushairi Bin Moh. Radjudin, mengatakan, kampanye itu bertujuan untuk menyelamatkan lingkungan dan mengurangi produksi sampah plastik.
CTI menurutnya, bekerja sama dan mendukung apa yang dilakukan WCL karena punya tujuan yang sama, untuk mengurangi sampah plastik, dan jangan mencemarkan lautan.
CTI-CFF bersama dengan WCL ikut berkampanye dengan bertemu masyarakat, terutama para pengusaha kecil pedagang kuliner di kawasan wisata dan mendengarkan apa saja yang menjadi keinginan dan melihat tanggapan terhadap upaya mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.
Berita Terkait
PGRI minta pemerintah yang baru jangan mudah mengganti kurikulum
Minggu, 28 April 2024 22:33 Wib
BNPB: 110 rumah rusak dan 75 KK terdampak gempa Garut 6,2 magnitudo
Minggu, 28 April 2024 18:32 Wib
BMKG: 6 daerah di Sulut kategori waspada terdampak hujan lebat
Minggu, 28 April 2024 14:16 Wib
BMKG ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem wilayah Sulut
Sabtu, 27 April 2024 3:45 Wib
BKKBN Sulut dorong warga usia lanjut tetap sehat dan produktif
Sabtu, 27 April 2024 3:43 Wib
Kemenag sosialisasi MPAK pada tokoh agama di Manado
Sabtu, 27 April 2024 3:42 Wib