Manado (ANTARA) - Kejaksaan tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut), telah memeriksa enam orang untuk pendalaman dugaan kasus korupsi dalam pembangunan kembali Pasar Bersehati.
"Penyelidikan dugaan penyimpangan dalam pembangunan ulang Pasar Bersehati sementara berproses di Kejati Sulut," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut, Andi Muhammad Taufik, melalui Kepala Seksie Penkum Kejati Sulut, Theodorus Rumampuk di Manado, Kamis.
Rumampuk mengatakan enam orang yang dipanggil dan dimintai keterangan itu sudah datang dan memberikan keterangan yang diperlukan.
Namun, Rumampuk belum menyebutkan nama-nama yang sudah dimintai keterangan dalam pemeriksaan itu, dan hanya mengatakan tim pidana khusus sudah memeriksa enam orang untuk mengungkap dugaan penyimpangan dalam pembangunan pasar bersehati.
Pembangunan pasar rakyat bersehati, pertama kali dilaporkan warga negara Indonesia, Herianto, karena menilai ada ketidakberesan dalam pembangunan kembali pasar bersehati senilai Rp60 miliar.
Dalam laporannya ke Kejati Sulut, Herianto membawa sejumlah bukti antara lain, dalam pembangunan tersebut hanya ada satu perusahaan yang mengajukan penawaran yakni PT Tureloto Batu Indah senilai Rp59 miliar.
Heriyanto dalam laporannya ke Kejati Sulut, mengatakan bahwa terjadi bukanlah pembangunan kembali, tetapi merenovasi sebagian besar bangunan, sehingga dianggap ada kesengajaan, dan menyebabkan negara mengalami kerugian sampai miliaran rupiah.
Pembangunan pasar tradisional bersehati dilakukan oleh Dinas PUPR Manado yang dipimpin Kepala Dinas Johny Suwu dengan anggaran Rp59 miliar, dimana proses lelang dilaksanakan pada akhir tahun 2022 lalu oleh pemerintah kota Manado.
Berita Terkait
BMKG imbau warga Sulut waspadai hujan lebat disertai angin kencang
Kamis, 9 Mei 2024 22:16 Wib
Kapolda Sulut apresiasi dedikasi personel dalam melaksanakan tugas
Kamis, 9 Mei 2024 22:15 Wib
Pemkot Manado tingkatkan pemahaman layanan hukum pada warga
Kamis, 9 Mei 2024 6:03 Wib
Kemenag Sulut tingkatkan kualitas SDM menuju Generasi Emas 2045
Kamis, 9 Mei 2024 6:03 Wib
Bappeda-BKKBN Sulut evaluasi aksi konvergensi penurunan angka stunting
Kamis, 9 Mei 2024 6:00 Wib
Aktivitas penerbangan di Sulut sudah beroperasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Rabu, 8 Mei 2024 17:47 Wib
Mantan Pangdam Merdeka mendaftar bacalon Gubernur Sulut melalui Nasdem
Rabu, 8 Mei 2024 14:50 Wib
Kapolda Sulut apresiasi kiprah Bhayangkari bantu tugas Polri
Rabu, 8 Mei 2024 6:47 Wib