Manado (ANTARA) - Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado menemukan dua nelayan yang hanyut dari Perairan Manado Tua, Sulawesi Utara, dalam keadaan selamat.
Humas Basarnas Manado Veri Adrianto, di Manado, Ahad, mengatakan hari ini melaksanakan pencarian terhadap dua nelayan yang hanyut dari perairan pulau Manado Tua.
"Pencarian tersebut terhadap korban Frangky Porayow (48) dan Andi Pangemanan (23), keduanya berasal dari Minahasa Selatan," kata Veri.
Dia mengatakan kedua korban tersebut sebelumnya pada saat memancing tidak melihat kondisi cuaca yang saat itu dengan gelombang tinggi dan angin kencang.
Perahu korban terbalik dihantam gelombang setinggi 3 Meter sehingga korban hanyut sejauh 42.3 NM dari Pulau Manado tua.
Basarnas kemudian melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan KN Bima Sena 228 sehingga mempermudah dan bisa menjangkau lebih jauh.
Dalam proses pencarian hari pertama, Tim Basarnas mengalami kendala dengan cuaca sangat buruk, tinggi gelombang mencapai 4-5 meter dan disertai angin kencang sehingga tim menunda pencarian dan dilanjutkan pada hari ini, Ahad.
"Korban akhirnya ditemukan di atas rakit dalam keadaan selamat dan korban langsung dievakuasi ke pelabuhan Serai Likupang, Minahasa Utara," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas Manado temukan dua nelayan hanyut dari Perairan Manado Tua
Berita Terkait
Anggota polisi asal Manado bunuh diri, ada luka bagian kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:22 Wib
Kemenag sosialisasi MPAK pada tokoh agama di Manado
Sabtu, 27 April 2024 3:42 Wib
Kantor Kemenag gelar manasik haji di Bolsel
Sabtu, 27 April 2024 3:41 Wib
Kapolres Metro: Oknum anggota polisi dari Manado diduga bunuh diri
Jumat, 26 April 2024 19:22 Wib
BNN Manado: Perlu peran serta masyarakat dukung program P4GN
Jumat, 26 April 2024 5:32 Wib
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib