Tangerang (ANTARA) - Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti menyatakan banjir yang menggenangi Tol Jakarta-Merak Kilometer (KM) 24 pada Ahad (13/11) sore, diduga akibat luapan Sungai Sabi Tangerang yang tidak sanggup menahan debit air.
"Ini dampak dari curah hujan yang tinggi serta luapan Sungai Sabi, sehingga menyebabkan beberapa wilayah di daerah Tangerang dan sekitarnya tergenang air," ucap Irra saat dikonfirmasi ANTARA di Tangerang, Ahad.
Ia mengatakan akibat luapan air dari aliran Sungai Sabi tersebut, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Merak tepatnya di KM 24 arah Bitung, Tangerang mengalami kepadatan.
"Untuk sementara arah sebaliknya yaitu dari (Tomang) semua lajur sudah dapat dilintasi kendaraan," katanya.
Menurut dia, ketinggian air yang merendam beberapa ruas di jalur tol tepatnya di KM 24 itu sampai dengan 20-30 centimeter. Yang mana, dengan kondisi tersebut membuat akses pada laju kiri dan tengah jalan sempat tersendat dan mengakibatkan kemacetan.
"Ketinggian air di KM 24+000 - 24+500 tepatnya berada di sekitar 20 centimeter sejak pukul 15.30 WIB," ujarnya.
Kendati demikian, atas terjadinya banjir di ruas tol itu, kini pihak Metropolitan Tollroad tengah melakukan upaya penanganan dengan membangun sejumlah tanggul untuk menahan debit air.
"Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, Jasa Marga akan membangun tanggul beton (concreate barrier)," kata dia.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir tol Jakarta-Merak akibat luapan Sungai Sabi
Berita Terkait
AC Milan menang besar 6-1 atas Sassuolo di Piala Italia
Rabu, 4 Desember 2024 9:44 Wib
Jejak-jejak pilkada di lereng Karangetang
Rabu, 4 Desember 2024 9:36 Wib
Berkompetisi di Piala Oscar, LSF promosikan film "Women From Rote Island"
Selasa, 3 Desember 2024 15:28 Wib
Laga Arsenal kontra Manchester United di tengah pekan ini
Selasa, 3 Desember 2024 13:37 Wib
Kepemimpinan Presiden Prabowo jadi daya tarik investor AS
Selasa, 3 Desember 2024 13:35 Wib
Atalanta bungkam AS Roma 2-0 di Liga Italia
Selasa, 3 Desember 2024 7:38 Wib
56 orang meninggal ketika bentrok suporter sepak bola di Guinea
Selasa, 3 Desember 2024 7:37 Wib
Kuliner UMKM binaan PLN Laris Manis di "Electricity Connect 2024"
Selasa, 3 Desember 2024 4:03 Wib