Manado (ANTARA) - Pakar Kelautan Unsrat Dr Joshian Nicolas William Schaduw, mengatakan Mangrove mampu menjaga kualitas air sumur warga di pesisir pantai maupun laut.
"Kawasan hutan mangrove membantu manusia dalam mendapatkan air bersih dan udara yang segar," kata Joshian, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan kawasan hutan mangrove memiliki fungsi untuk menyerap semua kotoran yang berasal dari sampah manusia maupun kapal yang berlayar di laut.
Manfaat hutan mangrove, katanya, bagi kehidupan adalah akan menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih.
Selain itu, katanya, mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih.
Tanaman bakau yang tumbuh di sekitar tepian pantai akan membuat airnya menjadi jernih.
Ia mengatakan coba bandingkan antara tepian pantai yang memiliki tanaman bakau di sekitarnya dengan yang tidak memiliki tanaman bakau.
Pasti, katanya, akan tampak perbedaan diantara keduanya, bahwa air pantai yang ditumbuhi tanaman bakau menjadi lebih jernih dibandingkan dengan yang tidak ditumbuhi tanaman bakau.
Oleh sebab itu, katanya, banyak digalakkan sosialisasi tentang manfaat penanaman pohon bakau di tepi pantai.
Hutan mangrove juga, katanya mampu minimalisir risiko bencana.
Dia mengatakan daerah yang punya mangrove, tingkat kerawanan bencana pasti sedang atau rendah.
"Tanaman mangrove bisa mencegah banjir rob maupun tsunami yakni fungsinya meminimalkan dampak gelombang tsunami," jelasnya.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan dengan menjaga agar tetap baik.