Manado (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung aksi bersih pantai dan melakukan penanaman mangrove di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami melakukan aksi bersih pantai dan penanaman mangrove, sekaligus memberdayakan komunitas disabilitas," kata Integrated Terminal Manager Bitung Rezky Kurniawan, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung melalui program PADU (Pusat Ajar Disabilitas Unggul) bersama kelompok binaan KALEB (Komunitas Tuli Peduli Bitung) menggelar kegiatan aksi bersih pantai dan penanaman mangrove di kawasan Pantai PPS Tasikoki.
Kegiatan yang mengusung tema “Kopi Jadi Bibit, Mangrove Jadi Bukti” ini menjadi wujud nyata kolaborasi dalam upaya pelestarian lingkungan yang inklusif.
Melalui program donasi berbasis penjualan kopi oleh Cue Cafe, unit usaha KALEB yang didukung penuh oleh program CSR Pertamina Patra Niaga IT Bitung, terkumpul dana untuk pengadaan dan penanaman 200 bibit mangrove di kawasan pesisir tersebut.
Selain aksi penanaman, kegiatan ini juga berhasil mengumpulkan dan membersihkan sekitar setengah ton sampah plastik dari sepanjang pantai sebagai bagian dari upaya mengurangi pencemaran lingkungan laut.
Dia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus memperluas dampak sosial positif melalui pemberdayaan komunitas disabilitas.
"Kami percaya bahwa setiap langkah kecil, jika dilakukan bersama-sama, akan membawa perubahan yang besar. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi dapat menggerakkan kepedulian untuk masa depan yang lebih baik," ujar Rezky.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Kami di Pertamina Patra Niaga percaya bahwa keberlanjutan lingkungan hanya bisa dicapai melalui sinergi yang kuat antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat luas," katanya.
Aksi ini, katanya, menjadi bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Poin 10 tentang Pengurangan Kesenjangan, Poin 13 Penanganan Perubahan Iklim, Poin 14 Kehidupan Bawah Air, dan Poin 15 Kehidupan di Darat.
"Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi dan mendorong keterlibatan semua elemen masyarakat dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan pemberdayaan komunitas secara inklusif,” ujar Fahrougi.
Pertamina Patra Niaga IT Bitung berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekaligus memperkuat nilai-nilai keberagaman dan pemberdayaan sosial. Semangat kolaborasi dan keberlanjutan akan terus menjadi bagian penting dalam perjalanan Pertamina menuju masa depan yang lebih baik.